Biar Familiar dengan Makanan Asing, Ini Gaya Ridwan Kamil Taburkan Bubuk Cabai dari Tanah Air

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan Perjalanan Dinas Luar Negeri dari 29 Oktober sampai 4 Oktober 2021.

Mengunjungi Belanda, Inggris, sampai Uni Emirat Arab, tentunya membuat Ridwan Kamil merindukan makanan Tanah Air yang kaya rempah dan bumbu.

Menyiasati berbagai makanan yang dihidangkan di luar negeri supaya rasanya lebih familiar di lidah, Ridwan Kamil pun membawa bahan pelengkap makanan dari Indonesia.

Bahan pelengkap ini ditaburkan di makanan-makanan yang akan disantap, yakni bubuk cabai.

Baca juga: Mesin Parkir di Kota Bandung yang Dibuat Era Ridwan Kamil Kini Banyak yang Rusak

Ridwan Kamil pun kedapatan menaburkan bubuk cabai pada makanannya yang dipesan di salah satu restoran di Belanda. Videonya diunggah di akun TikTok @ridwankamilfans dan mendapat beragam reaksi warganet.

"Kearifan lokal Indonesia ke mana pun kita berada," kata Ridwan Kamil yang kemudian menaburkan bubuk cabai ke atas makanannya dengan gaya ala chef viral asal Turki, Salt Bae.

Warganet pun berkomentar kalau memang bubuk cabai menjadi penyedap berbagai makanan, apalagi bagi yang suka makanan pedas.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan perjalanan dinas ke beberapa negara. Gubernur direncanakan akan berada di luar negeri mulai 29 Oktober - 4 November 2021.

“Jadi rombongan Presiden akan keluar negeri, salah satu agendanya Jabar akan mempresentasikan kemajuan Sungai Citarum,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil direncanakan akan menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 26 (COP 26) di Glasgow, Skotlandia pada 2 November 2021.

Tema konferensi tahun ini berfokus pada limbah plastik, sehingga Ridwan Kamil akan membahas pengelolaan terpadu sampah plastik di Sungai Citarum.

Ridwan Kamil akan mempresentasikan perkembangan revitalisasi Sungai Citarum yang dulu oleh media asing sempat dijuluki sebagai sungai terkotor dan terjorok di dunia.

Baca juga: Cerita Sisi Lain Taman Musik di Kota Bandung yang Kini Tak Terurus, Dibangun era Ridwan Kamil

Pesan kepada dunia bahwa Sungai Citarum kini sudah berubah dari cemar berat menjadi cemar ringan. Presentasi ini akan dilakukan di hadapan organisasi internasional lingkungan hidup.

“Dulu dilabeli sebagai sungai terjorok dan terkotor sekarang kita akan membuktikan dalam tiga tahun progresnya sudah lebih baik. Ini bisa jadi penghormatan luar biasa dari komunitas global terhadap Citarum,” ungkapnya.