Penemuan Mayat di Tasikmalaya
Sosok Kekasih yang Tembak Satpam Perempuan di Kamar Kos, Warga Sering Dengar Cekcok di Malam Hari
Ditemukan dalam keadaan meninggal, satpam perempuan Widia (42) diduga kuat ditembak kekasihnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Ditemukan dalam keadaan meninggal, satpam perempuan Widia (42) diduga kuat ditembak kekasihnya.
Widia dan kekasihnya tidak bernyawa di kamar kos, di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10) sore.
Kekasihnya itu berinisial S (56). Tetangga kos mengenal sosok kekasih satpam perempuan itu sebagai pensiunan TNI.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan pihaknya menemukan senjata api.
Baca juga: Sosok Widia Satpam Perempuan di Tasikmalaya yang Mati Tragis Ditembak Kekasih di Kamar Kos
Dua proyektil dan selongsongnya juga ditemukan saat identifikasi dan olah TKP.
Kematian Widia dan kekasihnya itu diduga diwarnai masalah asmara.
Warga sekitar sudah tidak asing dengan hubungan Widia dan S.
Namun, hubungan keduanya dikenal tidak harmonis.
Pertengkaran dan cekcok kerap terdengar di malam hari dari kamar Widia.
Sementara itu, polisi menemukan dugaan tanda-tanda kehamilan dari Widia.
"Untuk hal ini (tanda-tanda kehamilan) kami akan berkoordinasi dengan RSU (RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Red)," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Senin (25/10/2021).

Widia Ditembak Lebih Dulu
Kronologi kematian sejoli yang jasadnya ditemukan di indekos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, diungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.
"Dari hasil identifikasi dan olah TKP serta autopsi terhadap kedua korban, yang meninggal duluan adalah yang perempuan disusul korban laki-laki," kata AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Senin (25/10/2021).
Diungkapkannya, korban laki-laki berinisial S (56), awalnya menembak Widia (42), korban perempuan, di sekitar leher.
"Kemudian dia sendiri mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama," kata Kapolres.
Kapolres menegaskan, tak ada keterlibatan orang lain karena hasil penyelidikan di lokasi tidak ditemukan jejak-jejak orang lain selain jejak kedua korban.
Baca juga: Ternyata Satpam Perempuan di Tasik dan Kekasihnya Meninggal karena Ditembak, Siapa Pelakunya?
"Kami yakin dengan kesimpulan itu bahwa S awalnya menembak korban perempuan. Lalu ia menembak dirinya sendiri," ujar Aszhari.
Saat dilakukan identifikasi dan olah TKP, kata Kapolres, selain ditemukan senjata api juga ditemukan dua proyektil berikut selongsongnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cibodas Pasar, Desa. Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, dihebohkan dengan temuan mayat sejoli bersimbah darah di kamar kos.
Korban perempuan diketahui bernama Widia (42), seorang janda yang sehari-hari petugas Satpam di perusahaan garmen.
Sedang yang laki-laki saat itu tak diketahui identitasnya.
Namun para tetangga mengenalnya sebagai pensiunan TNI.
"Yang perempuan adalah Widia, Satpam garmen, sedang yang laki-laki katanya pensiunan TNI," kata Kadus setempat, Atun Mukodas, saat ditemui Sabtu (23/10/2021) malam.

Kronologi Penemuan Korban
Warga menemukan kedua korban Sabtu (23/10/2021) sore.
Menurut Atun Mukodas, kedua korban ditemukan sekitar pukul 15.00.
Ada kecurigaan di warga sekitar mengenai keadaan korban.
"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," ucap Atun Mukodas.
Saat didatangi tak ada sahutan dari dalam.
Dan pintu dalam ternyata terkunci.
Warga lalu berupaya mencongkel salah satu jendela kamar kos.
Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.
"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.
Jajaran Polsek Cisayong bersama Satreskrim yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi lokasi, karena warga mulai tumpah ruah ingin menyaksikan temuan dua mayat tersebut.
Atun menambahkan, petugas satpam perempuan yang ditemukan tewas tersebut bernama Widia berusia sekitar 38 tahun.
"Sedangkan yang laki-laki belum tahu. Cuma kata warga, ia seorang pensiunan," ujar Atun.
Petugas Satpam yang ditemukan tewas diketahui berstatus janda.
"Yang petugas Satpam itu statusnya janda. Dia juga yang menyewa kamar kos ini. Sedang yang laki-laki katanya orang Cimahi," kata Atun Mukodas,
Tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.
"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya," ujar Ervi (35), rekan kerja sekaligus tetangga indekos.
Ervi mengungkapkan, korban diketahui tidak terlihat sejak Kamis (21/10/2021).
Namun saat itu para tetangga indekos mengira Widia baik-baik saja karena sepeda motornya ada di luar.
"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.
Namun karena hingga Sabtu korban tak terlihat dan motor miliknya masih di luar, para tetangga mulai curiga.
Pihak perusahaan pun merasa kehilangan.
Baca juga: Ternyata Satpam Perempuan di Tasik dan Kekasihnya Meninggal karena Ditembak, Siapa Pelakunya?
Artikel ini diolah dari laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman