Penemuan Mayat di Tasikmalaya

Sejoli Meninggal dengan Luka Tembak di Kosan di Kabupaten Tasik, Ternyata Jarang Bertemu

Sejoli, Widia (42) dan S (56), pensiunan tentara, ditemukan tewas di kamar kos yang disewa Widia di Cibodas Pasar, Kabupaten Tasikmalaya.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
YouTube/tribunjabar video
Sosok yang menembak satpam perempuan di kamar kos, di Kabupaten Tasikmalaya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sejoli yang ditemukan meninggal dengan luka tembakan di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021) sore, sebenarnya jarang bertemu.

Hal itu diungkapkan Udin Dede (56), warga tak jauh dari kosan korban di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.

"Jarang bertemu sebenarnya. Paling dalam sebulan hanya beberapa kali," kata Udin, saat ditemui di lokasi kosan korban, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Warga Sekitar Lokasi Meninggalnya Satpam Perempuan di Tasik, Ada yang Dengar Suara Letusan Senjata

Sejoli, Widia (42) dan S (56), pensiunan tentara, ditemukan meninggal di kamar kos yang disewa Widia di Cibodas Pasar.

Keduanya mengalami luka tembakan di sekitar leher. Polres Tasikmalaya Kota menyebut, awalnya S menembak Widia lalu ia menembak dirinya sendiri.

Sekitar sebulan lalu, lanjut Udin, sejoli ini terlihat berdua boncengan naik sepeda motor. "Sekitar sebulan lalu mereka terlihat naik sepeda motor berdua. Tidak tahu mau ke mana," katanya.

Sebelumnya, Kadus setempat, Atun Mukodas, mengungkapkan, pasangan tersebut belakangan suka bertengkar.

"Sesuai keterangan para tetangga kosan, katanya suka bertengkar dan sejak hari Kamis (21/10) tak pernah terlihat lagi," ujar Atun.

Baca juga: Autopsi Selesai, Jasad Sejoli yang Meninggal di Kamar Kos di Tasik Diambil Masing-masing Keluarga

Pihak Polres menduga latar belakang kasus tersebut adalah soal asmara. Widia sendiri diketahui ada tanda-tanda kehamilan saat diautopsi.

Jasad sejoli ini sudah dibawa keluarga masing-masing, setelah diautopsi, Minggu (24/10) siang.

Widia dibawa ke Ngawi, Jatim, sedangkan S ke Cimahi. Widia sendiri bekerja sebagai petugas Satpam di perusahaan garmen tak jauh dari kosan.

Penghuni hengkang

Indekos yang jadi lokasi ditemukannya sejoli tak bernyawa dengan luka tembak di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021) sore, kini sepi.

Hasil pantauan di lokasi di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Selasa (26/10/2021), seemua penghuni telah hengkang.

"Kemungkinan mereka ketakutan. Semuanya pindah. Kos ini ada empat kamar dan semua penghuninya pindah," kata Udin Dede (56), warga setempat.

Baca juga: Indekos Lokasi Ditemukannya Sejoli Tak Bernyawa di Cisayong Kabupaten Tasik Ditinggalkan Penghuni

Udin menuturkan, satu kamar dihuni oleh Widia (42) yang ditemukan meninggal bersama kekasihnya, S (56).

"Sedangkan tiga kamar lagi disewa sejumlah perempuan yang bekerja di perusahaan garmen, sama seperti Widia," ujar Udin.

Keesokan harinya, Minggu (24/10), perempuan yang menghuni tiga kamar lainnya sudah berkemas membawa barang masing-masing.

"Ada yang bawa mobil bak, ada juga yang menggunakan sepeda motor," kata Udin.

Kepindahan para penghuni indekos tersebut sempat disinggung Ervi (35), seorang penghuni, saat ditemui Sabtu (23/1) malam.

"Ya, mau pindah saja. Soalnya jadi takut kalau harus terus berada di sini," ujar Ervi.

Widia dan S ditemukan tak bernyawa akibat luka tembak yang sama di sekitar leher.

Dari hasil identifikasi, olah TKP, serta autopsi, awalnya S menembak Widia lalu ia pun menembak dirinya sendiri, hingga keduanya meninggal tergeletak di tempat tidur.

Dugaan penyebab tewasnya sejoli ini adalah masalah asmara.

Polisi menemukan bukti lain ada tanda-tand kehamilan pada perut Widia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved