Warga Sekitar Lokasi Meninggalnya Satpam Perempuan di Tasik, Ada yang Dengar Suara Letusan Senjata

Ternyata ada warga yang mendengar suara tembakan dua kali di lokasi ditemukannya sejoli yang tewas di kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya,

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
YouTube/tribunjabar video
Sosok yang menembak satpam perempuan di kamar kos, di Kabupaten Tasikmalaya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Ternyata ada warga yang mendengar suara tembakan dua kali di lokasi ditemukannya sejoli yang tewas di kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10) sore.

"Ada suara mirip tembakan. Iya dua kali," kata Udin Dede (56), warga yang tinggal tak jauh dari kosan tersebut di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.

Rumah Udin berada persis di seberang jalan kosan. Lokasi tempat kos sendiri berada di tepi jalan negara Tasikmalaya-Bandung via Ciawi.

Udin menuturkan, bunyi tembakan tidak terdengar lepas, seperti diredam. 

"Tidak terlalu keras, apalagi di sini bising lalu-lalang kendaraan. Bunyinya dep dep gitu, dua kali dan berselang beberapa saat," ujar Udin.

Karena bunyinya tak mencurigakan, lanjut Udin, warga tak pernah menghiraukannya.

"Kami baru ngeuh setelah ada kabar bahwa keduanya meninggal karena luka tembakan," kata Udin.

Ditanya kapan muncul bunyi itu, Udin mengaku lupa lagi persisnya. "Mungkin sekitar hari Kamis minggu kemarin," ujarnya.

Warga naik ke benteng ingin melihat lokasi kosan tempat ditemukannya jasad perempuan dan laki-laki di sebuah kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021) sore.
Warga naik ke benteng ingin melihat lokasi kosan tempat ditemukannya jasad perempuan dan laki-laki di sebuah kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Seperti diketahui, sejoli Widia (42) dan S (56), pensiunan TNI, ditemukan tewas oleh warga dengan luka tembak di leher. Keduanya tergeletak di tempat tidur kosan yang disewa Widia.

Jajaran Polres Tasikmalaya Kota yang melakukan identifikasi dan olah TKP serta hasil autopsi, menyimpulkan S awalnya menembak Widia lalu ia menembak dirinya sendiri.

Kasus tersebut diduga berlatar belakang asmara. Salah satu indikasinya ada tanda-tanda kehamilan di perut Widia.

Widia Ditembak Lebih Dulu

Kronologi kematian sejoli yang jasadnya ditemukan di indekos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, diungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.

"Dari hasil identifikasi dan olah TKP serta autopsi terhadap kedua korban, yang meninggal duluan adalah yang perempuan disusul korban laki-laki," kata AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Senin (25/10/2021).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved