Tes Swab Acak di Sejumlah Sekolah, 54 Terpapar Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan
Penghentian sementara PTM mulai dilakukan pasca hasil tes keluar, dan ini terjadi secara bertahap.
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, PTMT dihentikan sementara di sekolah yang hasil dari tes swab acaknya ada yang terpapar Covid-19 diatas 5 persen.
Penghentian sementara mulai dilakukan pasca hasil tes keluar, dan ini terjadi secara bertahap.
"Lima persen ini dari 33 orang yang dites swab acak, bukan dari keseluruhan sekolah," ujar Cucu melalui sambungan telepon, Jumat (22/10).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bandung, Kasus Melandai Tapi Kasus Covid-19 di Sekolah Bermunculan, Ini Faktanya
Cucu mengatakan, hasil tes swab, keluar pada Selasa (19/10) dan Kamis (21/10).
Saat ini berlangsung tes swab acak di sejumlah sekolah.
Hasil dua kali keluar ada 54 kasus yang terpapar covid 19.
Sekolah yang terdapat siswa atau gurunya terpapar Covid-19, harus berkoordinasi dengan UPT Puskesmas setempat untuk pelaksanaan tindak lanjut secara medis sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Baca juga: Puluhan Siswa di Bandung Positif Covid-19, PTM Dihentikan di Sekolah-sekolah Berikut Ini
Cucu mengatakan selanjutnya bagi satuan pendidikan yang presentasi hasil swab di atas 5% dinyatakan positif untuk menghentikan sementara pelaksanaan PTMT sampai proses 3T (testing tracing dan treatment sebagaimana ketentuan selesai dilaksanakan.
"Kegiatan belajar mengajar dikondisikan secara daring, bukan berarti berhenti, " ujarnya .
Menurut Cucu , PTMT dapat dibuka kembali setelah proses tindak lanjut medis yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas setempat tuntas.
"Mengedukasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi seluruh ekosistem satuan pendidikan baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah," ujar Cucu.
