Bisa Perkuat Kesehatan Tubuh, Ini Cara Benar dan Manfaat Lain Terapi Cuci Hidung Saat Pandemi Covid

Terapi cuci hidung dapat dilakukan sebagai upaya memperkuat kesehatan tubuh terlebih ditengah pandemi Covid-19

Editor: Siti Fatimah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi cuci hidung 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah cara dilakukan untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi virus Corona. Mulai dari menjaga pola makan, berolahraga hingga melakukan sejumlah terapi kesehatan.

Salah satu yang mungkin dilakukan adalah terapi cuci hidung.

Namun, bagaimanakah terapi cuci hidung dilakukan?

Dan apakah aman bagi kesehatan?

Baca juga: Cara Atasi Hidung Tersumbat dengan Cara Alami, Tak Harus Meminum Obat

Dikutip dari laman resmi Covid.Go.id, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) Hemastia Manuhara mengatakan terapi cuci hidung dapat dilakukan sebagai upaya memperkuat kesehatan tubuh.

Menurut dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) bahwa terapi hidung tidak hanya berguna untuk mencegah terpapar virus Sars-Cov-2, namun memiliki banyak manfaat lain bagi mereka yang menjadikan terapi cuci hidung sebagai rutinitas sehari-hari.

Ia berujar, di masa pandemi COVID-19, virus kerap bersarang di nasofaring atau dekat dengan saraf penciuman manusia.

Sehingga jika hidung dibersihkan secara rutin dengan terapi cuci hidung, maka potensi infeksi yang disebabkan oleh virus bisa semakin kecil.

“Bukan hanya berguna untuk pencegahan, terapi cuci hidung juga berguna bagi pasien COVID-19 yang memiliki gejala dengan masalah penciuman atau pun pernafasan terkait hidung,” kata Dokter Hemastia.

Baca juga: Hidung Tersumbat Ganggu Aktivitas? Redakan dengan 4 Cara Alami Ini

Terkait masalah indra penciuman yang hilang atau anosmia, dengan dilakukannya terapi cuci hidung, secara perlahan bisa kembali normal seperti sedia kala.

“Bagi penderita COVID-19 pentingnya mencuci hidung agar bagian belakang hidung atau rongga hidung dikenal juga sebagai nasofaring ini dapat bersih dan tidak ada penumpukan lendir yang mengering,” jelas sang dokter.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai proses terapi cuci hidung yang dapat dibagi ke dalam lima tahap di bawah ini:

1. Proses terapi hidung merupakan proses mengalirkan cairan isotonik dari satu lubang hidung dan kemudian dikeluarkan ke rongga hidung lainnya.

Hal ini dapat terjadi karena rongga hidung manusia berbentuk seperti saluran atau letter U terbalik.

2. Mengenai cairan yang digunakan, harus merupakan cairan steril dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu cairan NaCl atau awam dikenal sebagai cairan infus.

Baca juga: Bisa Dialami Anak-anak dan Orang Dewasa, Ini Sederet Obat Alami untuk Atasi Hidung Tersumbat

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved