Warga Berharap Pilkades Hasilkan Sosok yang Bisa Membuat Jalan Bagus dan Aman, Tak Kalah Sama Kota
Sebanyak 49 desa di Kabupaten Bandung serentak menggelar Pilkades, Rabu (20/10). Masyarakat pun antusias mendatangi tempat pemungutan suara untuk
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 49 desa di Kabupaten Bandung serentak menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Rabu (20/10). Masyarakat pun antusias mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak suaranya.
Di TPS RW 4 di Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, antrean warga sudah ramai sejak pukul 08.00. Mereka menyerahkan surat undangan pemilihan di TPS, menunggu panggilan, kemudian memilih calon kepala desa.
Semua proses menjalankan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dan menghindari kerumunan.
Warga setempat, Ulfa Rahmi (25), mengatakan ia terbawa antusiasme keluarga dan warga setempat untuk memilih. Ia mengaku menentukan pilihannya hanya beberapa jam sebelum pencoblosan.
"Tanya sana-sini mana yang bisa bikin desa jadi maju pembangunannya. Mana yang bisa bikin pelayanan untuk masyarakat jadi lebih cepat. Ditimbang-timbang, akhirnya punya pilihan sendiri," kata Ulfa di lokasi TPS.
Hal serupa dikatakan Raudhatul Jannah (20). Sebagai pemilih pemula, ia pun lebih banyak menanyakan calon kepala desa terbaik kepada keluarga dan tetangganya.
"Mudah-mudahan jalan desa jadi bagus-bagus. Desa kita tidak kalah sama kelurahan sebelah yang masuk Kota Bandung fasilitasnya. Enggak usah banyak program macem-macem, yang penting jalan bagus, terang kalau malam, dan aman," katanya.
Dipantau Kemendagri
Bupati Bandung Dadang Supriatna pun mengucapkan selamat berjuang kepada para calon kepala desa yang berlomba mendapat suara di Pilkades yang beberapa kali diundur akibat pandemi Covid-19 ini.
"Selamat berjuang kepada para calon kepala desa yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Ciptakan suasana Pilkades sukses tanpa ekses," kata Dadang melalui ponsel.
Dadang pun merasa optimistis, bahwa Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Bandung akan berjalan lancar dan aman.
"Kami sudah gelar pasukan, sebarannya di masing-masing desa, dengan total jumlah pengamanan sekitar 1.144 personil gabungan. Saya optimis Pilkades kita akan berjalan sukses tanpa ekses," ujarnya.
Untuk mengantisipasi titik-titik desa yang rawan konflik, tutur bupati, jajarannya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan langkah-langkah antisipasi.

"Saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim dan unsur Forkopimda lainnya, melakukan mapping untuk titik-titik rawan. Namun saya yakin kita akan lancar, mengingat pesta demokrasi bukan kali pertama ini digelar di Kabupaten Bandung," katanya.