Relawan Ganjar Pranowo Untuk Pilpres 2024 Mulai Blusukan di Jabar, Kandang Prabowo Subianto
Antusias para pendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mulai menyasar Jabar untuk meraih suara terbanyak di kandang Prabowo Subianto.
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Antusias para pendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mulai menyasar Jabar untuk meraih suara terbanyak di kandang Prabowo Subianto.
Kali ini, relawan Ganjar Pranowo yang bernama Sahabat Ganjar menyasar Kota Bandung. Mereka menggelar pemberian bantuan untuk janda tua yang sakit-sakitan, masjid, pondok pesantren hingga grebek pasar.
"Kali ini Sahabat Ganjar di Astana Anyar menyasar pemberian bantuan untuk warga kurang mampu, dari petugas kebersihan, janda tua sakit-sakitan hingga korban kebakaran hingga pengeras suara untuk di masjid di Astana Anyar," kata Ketua Sahabat Ganjar Kota Banudng, Yohansen Nikolas, Minggu (17/10/2021).
Untuk di luar Kota Bandung, Sahabat Ganjar memberikan bantuan untuk pondok pesantren di Kabupaten Garut berupa seperangkat sound system hingga peci.
Baca juga: Survei Nasional SMRC: Ganjar Pranowo Paling Disukai, Beda 3 Persen dengan Ridwan Kamil
Humas DPP Sahabat Ganjar Indah menambahkan Sahabat Ganjar menindaklanjuti informasi pengaduan terkait kebencanaan.
"Kami menerima informasi pengaduan terkait keluhan warga paling membutuhkan dan siap meluncur untuk membantu dan menyalurkan bantuan," katanya.
Indah mengatakan Sahabat Ganjar juga membagikan ratusan paket sembako secara langsung di berbagai pasar di 10 kota yang ada di Jabar.
"Masing-masing pasar akan diberikan 200 paket sembako untuk masyarakat dan pedagang-pedagang kecil,” terang Indah.
Potensi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Meski Pilpres 2024 masih terbilang jauh, bursa nama-nama yang berpotensi sebagai calon presiden mulai mencuat.
Beberapa nama yang santer disebut memiliki elektabilitas tinggi di antaranya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Politican and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menjelaskan komposisi nama-nama yang berpotensi menjadi calon presiden di Pilpres 2024 tersebut.
Nama yang menjadi sorotan Jerry adalah Ganjar Pranowo.
Dilansir dari Tribunnews.com, dia melihat sudah banyak relawan yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap gubernur Jawa Tengah itu, tetapi dihadapkan pada posisi sulit di partainya yakni PDI Perjuangan.
"Ganjar belum mampu untuk memimpin bangsa yang cukup besar ini, kendati pun dalam sejumlah survei yang menempatkan dia di posisi teratas tapi untuk menjadi presiden masih terlalu dini. Saya kira wajar tokoh siapa pun itu berada di singgasana dalam survei, tapi figur Ganjar saya lihat bakal terganjal pada pilpres 2024 mendatang," kata Jerry kepada wartawan, Senin (27/9/2021).
Jerry melihat Ganjar bakal terhalang partai pengusung. Meskipun berpotensi, Jerry mengatakan jika tak ada kendaraan politik, maka hal itu menjadi mubazir.
"Kalau lawannya Prabowo sudah jelas ada partainya yakni Gerindra dan Puan Maharani bakal diusung PDIP dan Golkar ada Airlangga Hartarto. Tapi Ganjar tak punya partai," tambahnya.
Dikatakan Jerry, Ganjar memang kerap bikin kejutan di media sosial, tetapi hal tersebut tak bisa menjadi jaminan untuk Pilpres 2024.
"Gaya politik pencitraan masih kuat, sedangkan saat ini publik sudah bisa mengerti dengan model seperti ini bersepeda dan foto selfie dan sebagainya," katanya.
Maka itu, Jerry mengkritik bagaimana gaya turun ke masyarakat yang tetap dipertahankan Ganjar, sementara hal tersebut sudah dilakukan oleh Jokowi.
Hal tersebut lah yang menurut Jerry, membuat Ganjar bakal kesulitan ketimbang nama-nama lain di PDIP yang sudah pasti diproyeksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira Puan Maharani lah capres dari PDIP, bukan Ganjar," ujar Jerry.
Diketahui, dalam sejumlah lembaga survei, nama Ganjar Pranowo berada di posisi atas soal elektabilitas para tokoh nasional.
Menurut Survei Index Indonesia, Ganjar masuk lima nama yang paling populer di mata responden dan dianggap berpotensi sebagai calon presiden Indonesia tahun 2024.
Adapun urutannya yakni Prabowo Subianto (popularitas 98.3%), Anies Baswedan (95.4%), Puan Maharani (88.9%), Ganjar Pranowo (70.4%), dan Airlangga Hartarto (51.4%).
Sementara Survey & Polling Indonesia (Spin) menyebut tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar ada di urutan ketiga sebagai capres di Pilpres 2024.
"Pak Prabowo menempati urutan pertama dengan 21,9 persen, diikuti Anies Baswedan dengan 16,1 persen, dan Ganjar Pranowo dengan 15,6 persen," kata Direktur Spin Igor Dirgantara, Rabu (8/9/2021) lalu.
Senada, hasil survei dari lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) turut menyatakan Ganjar bersaing dengan sejumlah nama di 2024.
Elektabilitas Ganjar sebesar 10,9 persen, bersaing dengan Prabowo Subianto (17,1 persen) dan Anies Baswedan (14,5 persen).
Kandang Prabowo Subianto
Prabowo Subianto di Pilpres 2024 meraih suara 59.93 persen atau 16.007.446 di Jabar dengan dukungan partai koalisi Partai Gerindra dan PKS.
Sebagai gambaran, Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum yang diusung koalisi PKB, Nasdem, PPP meraih suara 32,88 persen. Jika berkaca pada perbandingan suara di Jabar itu, Ridwan Kamil masih kalah jauh dari Prabowo.
Meski begitu, elektabilitas Ridwan Kamil terkini sebagai kepala daerah yang belum memiliki partai politik dalam survei Pilpres 2024 selama setahun terakhir mampu menyisihkan nama-nama tokoh partai.
Hal ini tercermin dari hasil sejumlah survei yang menyatakan elektabilitas Ridwan Kamil terus menanjak beriringan dengan Ganjar Pranowo yang identik dengan PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dengan Gerindra.
Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 17,5 persen, terpaut tipis dari Prabowo sebesar 17,1 persen. Posisi berikutnya ditempati oleh Ridwan Kamil dengan elektabilitas 13,8 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai posisi tiga besar calon presiden, sedangkan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto merayap di papan bawah,” ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan melalui siaran tertulis yang diterima, Senin (11/10).
Ia menilai dalam satu setengah tahun, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil cenderung bergerak naik, sebaliknya dengan Prabowo yang trennya menurun.
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 September 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekira 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sahabat-ganjar-di-bandung-1.jpg)