Penemuan Mayat di Subang
Update Kasus Subang, Petunjuk Baru Sudah di Tangan Polisi, Berisi Data Transaksi Amalia dari 2019
Beberapa waktu lalu penyidik Polres Subang mengajak Yosef dan Yoris ke bank untuk melakukan proses print out rekening koran milik Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Kondisi Yayasan
Pasca-terjadinya kasus perampasan nyawa ibu dan anak sejak 18 Agustus 2021, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat tidak diketahui nasibnya.
Yayasan ini merupakan tempat dimana kedua korban perampasan nyawa yakni Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) bekerja.
Tercatat Tuti sendiri menjabat sebagai bendahara dari yayasan, sementara Amalia menjabat sebagai sekertaris dari yayasan tersebut.
Baca juga: Yosef Kasus Subang Minta Youtuber Berhenti Kaitkan Kasus Kematian Amalia dan Tuti dengan Hal Mistis
Saat Tribun memantau di lapangan pada Kamis (14/10/2021), terlihat yayasan tersebut tidak ada aktivitas siswa maupun siswi belajar mengajar disekolah secara langsung.
Bahkan, terlihat juga gerbang dari yayasan tersebut masih digembok serta ruangan dari kelas pun tertutup rapat.
Bukan hanya itu, rumput-rumput liar sudah terlihat tumbuh menjulang keatas, sehingga suasana tidak terawat pun dirasakan apabila menyambangi secara langsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, yayasan tersebut milik Yosef (55) serta anak tertuanya Yoris (34) yang menjabat sebagai ketua dari yayasan.
Baca juga: Keluarga Yosef Kasus Amalia Laporkan Seorang Youtuber di Subang ke Cyber Crime Polda Jabar
Sementara itu, sampai dengan saat ini belum ada informasi lanjutan apakah yayasan dari Bina Prestasi Nasional tersebut merupakan salah satu unsur penyebab dari kematian Tuti serta Amalia.
Ditahui juga, sampai dengan hari ke-58 pasca kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang ditemukan tewas secara mengenaskan didalam bagasi mobil mewah jenis Alpard tersebut, pelakunya masih belum terungkap.
Pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap misteri dari kematian Tuti serta Amalia.
Kabar terbaru, pihak kepolisian saat ini sudah memintai keterangan dari 54 saksi.
Warga Greget
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, terus menjadi bahan perbincangan di publik.
Pasalnya, sampai dengan saat ini kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu masih juga belum diungkap oleh pihak kepolisian.