Penemuan Mayat di Subang
Pengakuan Danu Diminta Membantu Polisi di TKP Dinilai Berisiko, Tindakan Polisi pun Dipertanyakan?
Dari pengakuan Danu diminta membantu polisi membuat publik mempertanyakan tindakan polisi dinilai berisiko memberatkan Danu
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Awalnya Danu diminta membantu untuk membeli lampu guna menerangi TKP di malam hari.
Pada saat itu suasana pun hujan hingga Danu pun melipir bersama dengan beberapa orang polisi.
Diakui Danu setelah polisi kembali masuk ke dalam TKP di sana ia menyempatkan merokok.
Sayangnya, dengan polos ia mengaku tak berpikir puntung rokok yang ia buang menjadi barang temuan lain.
Sementara itu, fakta menurut Danu, puntung rokok tersebut menjadi salah satu temuan polisi di TKP sehari setelah kejadian.
Soal temuan jejaknya yang ada di mobil, Danu pun menjelaskan dirinya tak sadar karena hanya mengikuti polisi kala itu.
Hal lainnya yang dilakukan Danu saat membantu polisi yaitu membersihkan kamar mandi.
Sementara itu, kamar mandi tersebut merupakan TKP di mana dua korban dimandikan setelah dihabisi.
Danu menjelaskan saat itu ia diminta untuk menguras air di kamar mandi tersebut.
Namun diakui Danu, saat membersihkan kamar mandi tersebut ia didampingi kepolisian.
Ia pun menjelaskan, perihal ia mengikuti membantu polisi tak hanya dilakukannya sendiri.
Danu mengungkapkan beberapa teman dan kerabatnya juga ikut membantu kepolisian.
Baca juga: Kapolres Ungkap Fakta Baru Kasus Subang, dari Mulai Jumlah Saksi Sampai Soal Dalang dan Pelaku

Kendati begitu, kini publik menilai aksi Danu membantu polisi tersebut dinilai berisiko.
Bahkan temuan polisi di TKP terkait DNA merupakan bukti saintifik sehingga bisa memberatkan Danu.
Kini Danu baru mengungkapkan dirinya sempat merokok membuang puntung rokok yang disebut jadi temuan polisi sehari setelah kejadian.