7 FAKTA Penusukan oleh Pria Diduga ODGJ di KBB, Senjata Disembunyikan di Jaket, Paha Ditembak Polisi
Penusukan yang dilakukan oleh seorang ODGJ itu menyebabkan korban Ajeng Ruhiat (56) meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya luka para
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Seorang saksi mata sekaligus keluarga korban, Idham Hasri mengatakan, saat kejadian pelaku memasukan tangannya ke dalam jaket sambil membawa pisau, sehingga warga tidak mengetahui bahwa pelaku ini membawa senjata tajam hingga akhirnya secara tiba-tiba mengeluarkan pisau dan langsung menusukan pisau ke korban Sumarna yang merupakan ketua RW setempat.
Baca juga: ODGJ di KBB Mengamuk Saat Dibawa Berobat, Tusuk Kakak, Tetangga, dan Ketua RW, Satu Korban Meninggal
Pertamanya, kata Idham, pelaku menghujamkan pisau yang dikeluarkan dari saku jaketnya ke bagian perut korban, hingga akhirnya korban merasa kesakitan sambil memegang bagian perutnya yang berdarah-darah.
"Lalu saya dan warga lainnya bawa korban ke ambulans karena ambulan sudah standby untuk bawa pelaku berobat ke Subang," kata Idham.
Ia mengatakan, aksi pelaku tak berhenti di situ, amukannya semakin brutal hingga kemudian pelaku ini menyerang korban bernama Ian yang tak lain merupakan kakaknya hingga ambruk setelah bagian dadanya ditusuk pelaku.
4. Korban meninggal mengalami luka 5 tusukan
Terakhir pelaku menyerang korban Ajeng Ruhiyat, yang saat itu baru datang dan tak mengetahui jika A sudah menusuk dua orang warga.
"Jadi almarhum ini tiba-tiba datang tanpa tahu kondisi sebelumnya. Dia berdiri di depan saya yang sedang waspada, akhirnya si pelaku menyerang almarhum," ucapnya.
Tusukan yang dilayangkan kepada korban terakhir ini, kata Idham, lebih parah dari dua korban sebelumnya. Kemudian korban terakhir ini dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian pihak keluarga menerima kabar, bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia, pas diperiksa disini (rumah) ternyata ada 5 tusukan," kata Idham.
5. Sempat terjadi kejar-kejaran dan pelaku ditembak polisi
Idham mengatakan, setelah kejadian ini sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku yang saat itu melarikan diri. Namun, pelaku berhasil diamankan setelah dihujam timah panas pada bagian pahanya oleh aparat kepolisian.
Sementara korban Ajeng Ruhiyat langsung dimakamkan tak berselang lama setelah dinyatakan meninggal. Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan segera dioperasi.
Baca juga: ODGJ Tusuk Warga Hingga Meninggal, Ini Penanganan Tepat Menurut Dokter Spesialis Kejiwaan
"Untuk Pak RW (Sumarna) itu dirawat di RS Hasan Sadikin. Kalau Ian itu di RS Cibabat, mau dioperasi," ucapnya.
6. Korban meninggal ditusuk setelah pulang kerja
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Ajeng Ruhiyat (56) yang meninggal dunia setelah ditusuk pria berinisial A (28) yang diduga orang gangguan jiwa (ODGJ) di Kampung Ciwaruga, RT 03/05, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).