Penemuan Mayat di Subang
Danu Blak-blakan Tak Nyaman Pergi Keluar, Trauma Dipandang Sinis Sempat Tertuduh dalam Kasus Subang
Adanya kecurigaan publik terhadap Danu ternyata membuat beban psikologis. Danu mengaku imbas tertuduh merasa tertekan tak mau pergi keluar rumah
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Kendati begitu, Yoris menguatkan ketakutan tersebut tak sebesar rasa kehilangan dua orang yang disayanginya.
“Rasa takut sih ada ya, tapi gak terlalu besar, rasa kehilangan Amel sama Mamah aja sih,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id dari wawancara tvOneNews, Rabu (6/10/2021).

Yoris pun mengenang bagaimana semasa hidup Amel dan Tuti yang kerap menghabiskan waktu bersamanya.
Kini, sosok kedua orang yang dicintainya itu tak lagi ada.
Tak dipungkiri, sejak peristiwa perampasan nyawa yang menimpa ibu dan adiknya itu, Yoris juga mengungkap fakta bahwa kehidupannya berubah.
Diakui Yoris, sejak kehilangan Tuti dan Amalia dirinya menjadi menutup diri.
Bahkan sejak peristiwa itu ia mengaku dirinya dan sang istri, Yanti Jubaedah tak berani tidur di rumah.
Terkadang untuk menghindari rasa takut itu, Yoris mengatakan dirinya pun kerap pindah-pindah rumah.
Sesekali ia menginap di rumah kerabat hingga di rumah mertua Yoris.
Ia mengatakan sengaja pindah-pindah rumah karena waswas dan untuk menghindari rasa ketakutan tersebut.
Kendati begitu, Yoris pun menguatkan dirinya bahwa kejadian yang menimpa keluarganya itu perlu ia hadapi.
“Tapi ya mau gimana lagi gitu ya, kita harus benar-benar hadapi.,” ujar Yoris.
Baca juga: Istri Yoris Waswas Pelaku Rajapati Tuti dan Amalia Bisa Saja Lakukan Hal Serupa saat Ia Tertidur
Fakta Sebenarnya DNA Danu Ada di TKP
Dalam kasus Subang, sosok Danu sempat dicurigai terlibat dalam perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Hal itu tersiar setelah DNA Danu disebut-sebut berada dalam temuan polisi di TKP.