Awalnya Cuma Ingin Bercanda, Bangunkan Teman Pakai Garam, Pelajar Meninggal di Tangan Temannya
Seorang pelajar SMK di Kabupaten Ngada, NTT tewas setelah mendapat perlakuan kekerasan dari temannya.
Pada saat bercerita, Emilianus melihat pelaku yang masih tidur.
Kemudian, Emilianus berinisiatif mengambil garam yodium dan langsung mengoleskan garam pada bagian mulut pelaku.
Pelaku pun kaget dan terbangun dari tidurnya.
Melihat pelaku sudah terbangun, Emilianus pun langsung berlari keluar dan pulang ke rumahnya.
Pada saat itu, posisi korban duduk di samping pelaku.
Korban yang melihat pelaku terbangun dari tidurnya sontak tertawa.
"Pelaku yang terkejut, langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang, secara berulang kali," kata dia.
Usai dipukul, korban langsung tak sadarkan diri di atas tempat tidur.
Baca juga: Gas Beracun Mendadak Muncul di Gorong-gorong di Tangerang, Lima Orang Meninggal Dunia
Sejumlah guru dan kepala sekolah sempat membawa korban ke Puskesmas Waepana Soa, Kabupaten Ngada.
Saat tiba di puskesmas, korban sempat ditangani petugas medis.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Keluarga korban yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Soa untuk proses hukum.
"Saat ini, anggota masih memeriksa sejumlah saksi termasuk pelaku,"tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berawal dari Candaan Ini, Siswa SMK Tewas di Tangan Temannya,