Gas Beracun Mendadak Muncul di Gorong-gorong di Tangerang, Lima Orang Meninggal Dunia
Tiga teknisi meninggal setelah menghirup udara beracun di gorong-gorong. Dua warga yang sempat berusaha menolong, akhirnya juga meninggal
TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG - Tiga teknisi yang tengah melakukan perbaikan jaringan internet di Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, meninggal setelah menghirup udara beracun di gorong-gorong di perumahan tersebut.
Dua warga yang sempat berusaha menolong, akhirnya juga meninggal. Identitasnya belum diketahui.
Dihubungi Tribun, Jumat (8/10), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara, mengatakan peristiwa itu terjadi, Kamis (7/10).
Baca juga: 6 Hari Tak Keluar Lubang Tambang, 4 Penambang Emas Ditemukan Meninggal
"Mulanya, sekitar pukul 13.00 ada dua petugas di dalam [gorong-gorong] berteriak minta tolong. Lalu, seorang warga yang mendengar langsung turun untuk menolong. Tapi, ketiganya rupanya menghirup gas beracun di dalam dan akhirnya tewas bersamaan," ujar Deni.
Belakangan diketahui, ternyata masih ada dua korban lainnya yang meninggal sore hari. Korban diketahui meninggal di tempat sekitar pukul 18.00.
"Tapi identitas belum diketahui yang dua ini," kata Deni.
Kelima jenazah akhirnya dibawa RSUD Kabupaten Tangerang. Kelima korban itu rencananya akan diautopsi agar penyebab meninggalnya bisa diketahui pasti. Untuk mencegah jatuhnya lagi korban, BPBD akhirnya menutup gorong-gorong tersebut.
Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri turut meneliti kandungan gas di lokasi tersebut.
Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah, mengatakan untuk memastikan penyebab tewasnya kelima korban pihaknya meminta bantuan Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Baca juga: Pria Muda Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Kamar Mandi Rumahnya, Keluarga Anggap Musibah
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan untuk memastikan zat apa atau pun racun atau hal apa yang membuat korban meninggal dunia," kata Ubaidillah.
Tak hanya meneliti sampel gas tersebut, Puslabfor diperbantukan juga untuk autopsi jenazah yang saat ini disemayamkan di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Selain dari autopsi di RS, maka kita koordinasi, bekerjasama, dan meminta bantuan dari Puslabfor Mabes Polri," sambung dia.
Kesimpulan awal, menurut Puslabfor, kandungan gas di gorong-gorong Cipondoh sangat berbahaya.
"Gas ini menyebabkan manusia bisa meninggal karena bercampur dengan air di saluran ini," ujar Kelapa Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Faizal Rachmad.
Meski begitu, Faizal belum mengetahui secara pasti kandungan berbahaya apa yang saja terkandung di dalam gorong-gorong perumahan Taman Royal ini.