MERINDING, Sebelum Hilang Mizan Disebut Bermain Dengan Sosok Ini, Dilihat di CCTV Ternyata Tak Ada
Peristiwa bocah yang ditemukan di dalam sumur 12 meter, masih menyisakan tanda tanya. Kelurga menilai banyak keanehan dalam kejadian hilangnya Mizan
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Selain itu warga juga menyisir area pemakaman dan rumpun bambu di sekitar rumah kosong tersebut. Hasilnya nihil.
Suara minta tolong terdengar lagi pada tengah malam.
Ketua RT 01/07, Aja Jamaludin, mengatakan, warga bergerak cepat ketika mendengar ada kabar anak hilang ke wilayah lain.
"Ada kabar anak hilang di wilayah Nanggeleng, warga berjumlah lima motor langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana ternyata anaknya perempuan, sedangkan korban berjenis kelamin laki-laki, warga pun kembali pulang," ujarnya.
Aja menambahkan, kabar kedua, warga menerima kabar ada anak menangis di wilayah Jembatan Harempoy.
"Dengan sigap warga yang lain langsung ke lokasi yang disebutkan. Namun yang di Harempoy tidak ditemukan siapa-siapa," ucapnya.
Aja menambahkan, bukan hanya kabar tetapi warga juga sempat mendatangi bos ondel-ondel yang berada di Kota Sukabumi menanyakan keberadaan korban, akan tetapi hasilnya masih nihil.
Kemudian pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, Unang Mardiana (61) tetangga korban, yang sedang membersihkan kebun yang tak jauh dari rumahnya tiba-tiba mendengar suara minta tolong.
"Pertama saya mendengar suara anak itu. Saya cari-cari di sekita kebun yang ada sumurnya dan ternyata anak tersebut ada di dalam sumur," ujarnya.
Unang lalu mencari dan memastikan sumber suara minta tolong tersebut dari mana, hingga akhirnya ia membuka sumur yang ditutup seng, kayu, dan sampah ilalang.
Unang merasa aneh karena sumur tersebut masih dalam keadaan tertutup.
"Sama sekali tidak ada bekas terperosok. Sumur itu masih ditutup pakai seng dan bambu-bambu. Di dalamnya juga tidak ada puing-puing dari bekas tutupan sumur itu," ucap Unang.
Suara Minta Tolong Berpindah-pindah
Ketua RT 1, Aja Jamaludin, mengatakan, sumur tempat Mizan ditemukan merupakan sumur yang sudah bertahun-tahun kosong alas tak dipakai dan tidak airnya, sehingga sumur ditutup warga menggunakan seng rapat dan kayu.
Ia menambahkan, sumur tersebut sudah tidak digunakan, sejak rumah ambruk sekitar 4 tahun lalu, sehingga sumurnya tidak digunakan lagi.