Biasa Jadi Bumbu Dapur, Ini 8 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Gula Darah

Mengacu pada bagian-bagian tertentu dari tanaman Coriandrum sativum, berikut adalah 8 manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari ketumbar

Pixabay
manfaat ketumbar untuk penderita diabetes dan kolesterol 

TRIBUNJABAR.ID - Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah yang digunakan dalam berbagai resep masakan khas Indonesia.

Rempah satu ini lazim ditemukan di rak bumbu dapur di rumah.

Rupanya ketumbar pun baik untuk kesehatan.

Jenis rempah ini berasal dari tanaman Coriandrum sativum dan memiliki keterkaitan dengan peterseli, wortel, dan seledri.

Baca juga: Tidak Hanya Bisa untuk Kecantikan, Ketumbar juga Bisa Cegah Batu Ginjal, Begini Cara Mengolahnya

Dikutip dari laman Healthline, Rabu (1/9/2021), banyak orang yang menggunakan ketumbar untuk membumbui hidangan seperti sup dan salsa.

Begitu pula makanan India, Timur Tengah dan Asia seperti kari dan masala, turut memanfaatkan tumbuhan ini.

Daun ketumbar sering digunakan secara utuh, sedangkan bijinya dimanfaatkan melalui cara dikeringkan kemudian digiling.

Mengacu pada bagian-bagian tertentu dari tanaman Coriandrum sativum, berikut adalah 8 manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari ketumbar.

1. Dapat membantu menurunkan gula darah

Gula darah yang tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

Nah, mengkonsumsi biji ketumbar, ekstrak dan minyaknya dapat membantu menurunkan gula darah anda.

Namun bagi orang yang memiliki gula darah rendah atau sedang mengkonsumsi obat diabetes, harus berhati-hati saat menggunakan ketumbar dalam membumbui masakan, karena rempah ini sangat efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar dapat mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.

Sebuah penelitian pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal yakni 9,1 miligram per pon berat badan atau 20 miligram per kg ekstrak biji ketumbar, menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam waktu 6 jam, mirip dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.

Sebuah penelitian serupa juga menemukan bahwa dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan gula darah serta meningkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes.

2. Kaya akan antioksidan penambah kekebalan tubuh

Ketumbar menawarkan beberapa antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antioksidannya telah terbukti melawan peradangan pada tubuh.

Senyawa ini termasuk terpinene, quercetin dan tokoferol yang mungkin memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan dan neuroprotektif.

Baca juga: Efek Meminum Air Rebusan Daun Ketumbar, Baik untuk Kesehatan Ginjal, Hati, dan Pankreas

Satu penelitian pada tabung menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.

3. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan dan tabung menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).

Ekstrak ketumbar tampaknya berperan sebagai diuretik serta membantu tubuh anda dalam membuang kelebihan natrium dan air, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol.

Sebuah penelitian menemukan, tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol LDL dan peningkatan kolesterol HDL (baik) yang signifikan.

Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa mengkonsumsi rempah pedas dan rempah seperti ketumbar dapat membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang tentunya dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Pada populasi yang mengkonsumsi jumlah ketumbar yang jauh lebih besar dibandingkan rempah lainnya, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah, terutama dibandingkan dengan orang-orang yang menjalani diet ala Barat yang mengemas lebih banyak garam dan gula.

4. Dapat melindungi kesehatan otak

Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, terkait dengan peradangan.

Sifat anti-inflamasi ketumbar ini dapat melindungi anda dari sejumlah penyakit tersebut.

Baca juga: Mendadak Migrain? Jangan Buru-buru Minum Obat, Coba Cara Alami Pakai Ketumbar, Begini Caranya

Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel saraf setelah mengalami kejang akibat obat, kemungkinan karena sifat antioksidannya.

Penelitian yang melibatkan tikus sebagai hewan percobaan ini juga mencatat bahwa daun ketumbar dapat meningkatkan memori.

Ini tentunya menunjukkan bahwa tanaman tersebut berpotensi melindungi anda dari penyakit Alzheimer.

Ketumbar juga dapat membantu mengelola kecemasan.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar hampir sama efektifnya dengan Diazepam, obat kecemasan umum yang dapat mengurangi gejala pada kondisi ini.

Namun, perlu diingat bahwa penelitian terhadap manusia pun diperlukan untuk kasus ini.

5. Dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus

Minyak yang diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pemulihan kesehatan pencernaan.

Satu penelitian yang dilakukan selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal mengandung ketumbar yang dikonsumsi tiga kali sehari secara signifikan, dapat mengurangi sakit perut, kembung dan ketidaknyamanan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Dalam pengobatan tradisional di Iran, ekstrak ketumbar digunakan sebagai penambah nafsu makan.

Satu penelitian terhadap tikus mencatat bahwa ekstrak ketumbar meningkatkan nafsu makan tikus tersebut, dibandingkan dengan tikus yang hanya diberi air.

6. Dapat melawan infeksi

Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan.

Baca juga: Cara Membuat Rebusan Daun Ketumbar, Manfaatnya Menurunnya Resiko Terkena Batu Ginjal

Dodecenal yang merupakan senyawa dalam ketumbar, bermanfaat untuk melawan bakteri seperti Salmonella.

Perlu diketahui, salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dan mengancam jiwa, ini terjadi pada 1,2 juta orang setiap tahunnya di Amerika Serikat.

Selain itu, satu penelitian tabung mengungkapkan bahwa biji ketumbar masuk dalam kategori rempah yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri, karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang diperoleh di rumah sakit.

7. Dapat melindungi kulit anda

Ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan kulit, termasuk untuk mengobati ruam ringan seperti dermatitis.

Dalam satu penelitian, ekstraknya memang gagal mengobati ruam popok pada bayi, namun dapat digunakan bersama senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif.

Sementara penelitian lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menjadi penyebab penuaan kulit serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.

Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, berminyak maupun kulit kering.

Kendati demikian, penelitian tentang penggunaan rempah ini masih dianggap kurang untuk kasus tersebut.

8. Mudah ditambahkan dalam menu diet anda

Semua bagian dari tanaman Coriandrum sativum memang dapat dikonsumsi, namun biji dan daunnya memiliki rasa yang sangat berbeda.

Biji ketumbar memiliki rasa yang tidak terlalu menyengat, sedangkan daunnya memiliki rasa yang tajam seperti jeruk, meskipun beberapa orang menilai rasanya seperti sabun.

Biji ketumbar utuh dapat ditambahkan pada makanan anda yang dipanggang, acar sayuran, hingga sayuran yang dipanggang.

Saat dipanaskan untuk disangrai, ketumbar pun melepaskan aromanya, setelah itu dapat digiling untuk ditambahkan dalam pasta maupun hidangan lainnya.

Sementara itu, daun ketumbar paling cocok menjadi garnish atau hiasan pada sup, selain itu dapat digunakan pula dalam hidangan seperti salad pasta dingin, lentil, salsa tomat segar, hingga hidangan mie Thailand.

Anda juga dapat menghaluskannya dengan dipadukan bawang putih, kacang tanah, santan, dan jus lemon untuk membuat pasta untuk hidangan seperti burrito dan salsa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Hanya untuk Bumbu, Ketumbar Baik untuk Kesehatan Jantung. Bisa Turunkan Gula Darah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved