Penemuan Mayat di Subang

Kriminolog Ungkap Kemungkinan Kasus Subang Libatkan Pembunuh Bayaran, Rujuk Beberapa Kejanggalan ini

Dari jejak temuan di TKP dan cara penangana kasus Subang, Krimonolog Unpad, Yesmil Anwar mengungkap kemungkinan dalam kasus

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar/Dwiki MV
Suasana terkini lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut. 

Namun, diketahui saksi pertama yang berada di TKP adalah suami sekaligus ayah dari kedua korban, Yosef.

Yosef memberikan kesaksian, sebelum malam pembunuhan, dirinya berada di rumah istri muda.

Pagi hari Yoris ke rumah Tuti mengendarai sepeda motor Scoopy. Ia tak menggunakan mobil karena tidak bisa menyetir.

Saat tiba di rumah Tuti, Yosef terkejut mendapati rumah istri pertamanya itu dalam keadaan berantakan.

Ia juga mengaku pada awalnya tak mengetahui jasad istri dan anaknya berada di dalam bagasi.

Dari pengakuan Yosef, hanya Tuti satu-satunya pemegang kunci rumah.

Konflik Keluarga Muncul

Almarhum Tuti menghentikan pembagian keuntungan yayasan kepada Yosef.

Dari pengakuan Yoris, kunci rumah diletakkan di tempat rahasia, hanya beberapa keluarga yang mengetahui.

Baca juga: Fakta Lain Kasus Subang Diiringi Konflik Keluarga, Yayasan, Hubungan Tuti, Istri Kedua dengan Yosef

Temuan di TKP

Tidak ada tanda, masuk ke rumah secara paksa

Tidak ada sidik jari pada tubuh kedua korban

Ada dua jejak kaki berbeda di lokasi TKP

Tidak ada barang yang hilang, kecuali HP seluler milik korban Amalia Mustika Ratu.

Demikian itulah beberapa kejanggalan dari temuan di TKP dalam kasus Subang yang memunculkan teka-teki publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved