Di Bandung, Menantu Polisikan Mertua yang Sudah Sepuh karena Masalah Ini, Kini Mertua Ditahan

Seorang menantu tega melaporkan mertuanya ke polisi, dengan tuduhan penganiayaan. Saat ini, mertuanya yang sudah berusia 72 tahun itu ditahan.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Ema Siti Zaenab bersama kuasa hukumnya Hilmi Dwiputra Nur Esa. 

Menurut Ema, keributan itu terjadi hanya sebentar dan mereka sepakat meneruskan obrolan.

Namun, saat Muzakir dan tiga karyawannya lengah, Arianto pergi meninggalkan tempat Muzakir.

Sepulangnya bertemu dengan Muzakir, Arianto ternyata melaporkan mertuanya ke Polsek Arcamanik dengan tuduhan pengeroyokan.

Atas laporan tersebut, Muzakir kemudian ditahan di Polsek Arcamanik sejak 13 September 2021.

Ia ditahan bersama Marzuki.

Ema mengaku sudah meminta Arianto dan Fitri untuk untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Mereka menolak untuk penyelesaian secara damai," katanya.

Kuasa hukum Muzakir, Hilmi Dwiputra Nur Esa, mengatakan, pihaknya tengah mengajukan permohonan penangguhan penahanan untuk Muzakir karena alasan kondisi kesehatan.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan praperadilan karena Muzakir dinilai tidak turut serta melakukan penganiayaan terhadap Arianto.

"Pak Muzakir membantah telah memukul, yang pukul itu justru Ade dan Jajang. Itu jelas dalam video CCTV. Kami sudah ajukan penangguhan penahanan, tapi sampai saat ini Polsek Arcamanik belum mengabulkan permohonan kami. Tidak tahu apa alasannya. Klien kami umur 72 mengidap diabetes," ujar Hilmi.

Kapolsek Arcamanik, Kompol Deny Rahmanto, membenarkan tengah menahan Muzakir.

Penahanan Muzakir, karena adanya laporan polisi terkait penganiayaan.

"Iya, betul ( dilakukan penahanan)," ujar Deny.

Menurut Deny, pihaknya belum dapat mengabulkan penangguhan penahanan lantaran Marzuki tidak memiliki domisili di Kota Bandung.

"Masih dalam pertimbangan, karena pelaku yang lain tidak punya domisili dan keluarga di Bandung. Domisilinya di Aceh sana. Kita juga khawatir sama kesehatan Pak Muzakir. Sekarang kita antarkan di RS Sartika Asih juga untuk perawatan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved