Yoris dan Danu Kembali Diperiksa Polisi Didamping Kades Jalancagak Subang, Sebut Khawatir Soal Ini

UPDATE Kasus Subang, Yoris Serta Danu Kembali Dipanggil Pihak Kepolisian Polres Subang.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

Baik keterangan yang disampaikan guna penyidikan kepada kepolisan dan kesaksian yang terbuka untuk publik.

Kendati begitu, dari beberapa pernyataan para saksi timbul konflik yang membuat publik berspekulasi.

Sebut saja, selama penyidikan berlangsung acap kali konflik keluarga dalam kasus Subang ikut mengiringi.

Baca juga: Kendaraan dalam Kasus Subang, Rekaman CCTV Pengendara Nmax hingga Konflik Keluarga karena Nmax

Tak jarang keterangan dari beberapa saksi berbeda satu sama lain.

Seperti halnya konflik yayasan hingga hubungan sosial yang melibatkan korban kasus Subang dan para saksi.

Pada akhirnya keterangan tersebut seolah menyudutkan satu atau beberapa dari para saksi.

Seperti yang terjadi antara Yosef suami sekaligus ayah dari korban kasus Subang, istri muda Yosef, Mimin, dan Yoris, anak tertua Tuti atau kakak Amalia.

Tak ayal, sejak kasus Subang dalam penyidikan, hubungan Yosef dan Yoris bahkan dikonfirmasi renggang.

Bahkan Yoris terang-terangan mengakui hubungannya dengan sang ayah Yosef renggang sebelum peristiwa kematian Tuti dan Amalia tersebut.

Penyidik Polres Subang kembali memanggil sejumlah saksi kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti, Rabu (29/9/2021).
Penyidik Polres Subang kembali memanggil sejumlah saksi kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti, Rabu (29/9/2021). (tribun Jabar / Dwiky)

Dalam setiap keterangan, tak jarang Yoris membeberkan fakta dari apa yang terjadi di tubuh keluarganya.

Termasuk konflik keluarga yang dialami Tuti dan Amalia semasa hidup yang kemungkinan diduga berkaitan dengan keterangan penyidikan.

Kendati begitu, Yoris akhirnya membeberkan bahwa apa yang ia sampaikan menurutnya fakta.

Menurutnya, dalam masalah yang dihadapinya saat ini dibutuhkan kejujuran guna membantu kepolisan.

Yoris mengaku selama ini apa yang ia beberkan lewat keterangan adalah sesungguhnya yang sedang terjadi.

“Jadi kita apa adanya aja, kita membicarakan yang sekarang atau kemarin gitu, yang kita kerjakan,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Youtube Heri Susanto (29/9/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved