Kata Ustaz Solmed setelah Batal ke Pengajian di Cisewu, Sebut Longsor dan Mengaku Dibohongi

Ustaz Solmed memberikan jawaban mengenai ketidakhadirannya untuk berceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat.

Editor: Ravianto
Instagram/ustaz_solmed
Ustaz Solmed, Badan Permusyawaratan Desa Cisewu Ade Gunawan mengatakan batalnya pengajian Ustaz Solmed membuat warga Cisewu dan sekitarnya kecewa. Panitia dan warga rencananya akan melaporkan dia ke polisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ustaz kondang Ustaz Solmed batal menghadiri acara pengajian yang digelar di Kecamatan Cisewu, Garut.

Dia diundang ke pengajian di Kampung Cisamak, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu 26 September 2021.

Badan Permusyawaratan Desa Cisewu Ade Gunawan mengatakan batalnya pengajian Ustaz Solmed membuat warga Cisewu dan sekitarnya kecewa.

Panitia dan warga rencananya akan melaporkan dia ke polisi.

Ustaz Solmed memberikan jawaban mengenai ketidakhadirannya untuk berceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat.

Ustaz Solmed pun tak terima disalahkan atas batalnya tampil berceramah di kecamatan yang ada di Garut selatan itu.

Menurutnya, panitia yang diduga sejak awal berniat berbohong soal lokasi kepadanya.

Sebab, ia diundang untuk tampil di Pangalengan, Kabupaten Bandung, namun ketika mendekati acara ia dikabari bahwa acaranya di Cisewu Garut.

"Saya jelasin dari awal, nih, pertama panitia sudah diduga membohongi saya katanya Cisewu Pangalengan, tapi ternyata Garut, sebab saya ada acara juga di Pangalengan di pagi dan siang di sana, ya, udah sekalian tapi ternyata Garut," ujar Ustaz Solmed saat kepada Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).

"Lalu yang kedua, spanduk acara lain tuh ada keterangan kabupatennya yang acara ini enggak ada keterangan kabupaten, jadi diduga kayak sepakat mau membohongi saya, karena kalau memang di Garut sejak awal saya enggak akan terima ceramah di sana karena besok paginya saya harus syuting di Jakarta di jam 8 pagi, kan diduga ada niat pembohongan lewat spanduk itu," ucapnya.

Ustaz Solmed mengatakan bahwa ia sudah berniat baik untuk tetap hadir di acara tersebut meskipun tak sesuai perjanjian.

Namun pada perjalanan menuju lokasi ia tak bisa melanjutkan karena terhalang longsor yang terjadi, rombongan Ustaz Solmed pun diminta untuk putar balik oleh petugas keamanan.

"Saya ada rasa kasihan jadi tetap saya penuhi meskipun jauh, begitu saya jalan kisaran 25 km dari lokasi saya kejebak longsor saya disuruh putar balik lewat jalur alternatif yang cuman satu jalur akhirnya stuck di sana, lalu salah siapa?" ucap Ustaz Solmed.

"Itu udah saya sampaikan ke mereka," ujarnya.

Ustaz Solmed dituding merugikan pihak panitia penyelenggara pengajian dalam rangkaian menyambut Maulid Nabi karena membatalkan sepihak.

Ia pun membantah karena ketidakhadirannya bukan karena sengaja tapi karena adanya musibah longsor.

Ustaz Solmed juga tak takut jika nantinya pihak panitia akan maju ke ranah hukum.

Ustaz Suwarna, panitia acara pengajian di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Ustaz Suwarna, panitia acara pengajian di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. (Dok. Pribadi Latief)

Versi Panitia Acara

Warga Kecamatan Cisewu berencana melaporkan Ustad Solmed (US) ke ranah hukum karena diduga melanggar perjanjian dengan warga sekitar.

Ustad Solmed sebelumnya mempunyai jadwal pengajian di Kampung Cisamak, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu 26 September 2021.

Panitia acara pengajian, Ustaz Suwarna mengatakan  sudah menemui kata sepakat dengan Ustaz Solmed  untuk melakukan serangkaian acara pengajian.

Namun US menurutnya membatalkan secara sepihak dan membuat kecewa masyarakat Cisewu.

"Awal mulanya kami sudah komitmen dengan Ustaz Solmed road show dalam rangka menyambut Maulid, ada tiga jadwal di Pangalengan dan di Cisewu," ujarnya melalui video rilis yang diterima Tribunjabar.id, Selasa (28/9/2021).

Suwarna menjelaskan rangkaian acara pengajian di Pangalengan berjalan lancar namun pengajian di Cisewu batal lantaran US membatalkan dengan alasan jalan menuju Cisewu sulit diakses.

"Saya bilang jalannya bagus, ia jawab engga bro gak bisa saya harus ke Jakarta, besok shooting alasan dan lain-lain, saya bilang, lah ustaz bagaimana tanggung jawabnya," ujarnya.

Saat mendengar pembatalan tersebut Suwarna mengakui panik lantaran harus memberikan kabar tersebut kepada jemaah pengajian yang sudah menunggu di lokasi.

"Bagaimana menjelaskan ke panitia dan jamaah, akhirnya saya memberanikan diri, saya masuk ke panggung saya umumkan, saya memohon maaf kepada Jemaah yang akhirnya kami berkumpul di polsek untuk menyelesaikan," ucapnya.

Menurutnya uang pembayaran kepada US sudah 100 persen masuk dan saat ini ia akan melanjutkan masalah tersebut ke ranah hukum.

"Saya tetap akan melanjutkan jalur hukum, karena ini nama baik juga terus nama daerah juga Cisewu bukan hanya satu desa tapi ini satu kecamatan. Insya Allah bismillah kami dan warga Cisewu akan melanjutkan ke ranah hukum untuk minta pertanggung jawabannya," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Ustaz Solmed Akan Dilaporkan Warga Garut, Tetiba Batal Datang, Padahal Jamaah Sudah Kumpul

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved