Sambil Tahan Pengap di Balik Kostum Robot, Herti Bagikan Alat Tulis Gratis Bagi Siswa SD di Lembang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Herti Rutiana (45) rela menahan pengapnya kostum robot dan teriknya panas matahari saat mendatangi sejumlah siswa SD Negeri Jayagiri Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) demi membagikan satu paket alat tulis.

Herti menggunakan kostum robot yang terbuat dari barang bekas seperti tikar berbahan busa berwarna warni itu langsung bergegas menuju gerbang sekolah untuk menyambut anak-anak yang pulang sekolah.

Warga Kampung Bewak, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB itu langsung mengeluarkan satu paket alat tulis dan satu per satu dibagikan kepada siswa yang keluar dari gerbang sekolah sambil mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.

Apa yang dilakukan Herti ini, sontak membuat sejumlah siswa sumringah dan mengantre untuk menghampirinya. Karena selain mendapat alat tulis gratis, mereka juga merasa terhibur dengan kostum robot yang dipakainya.

"Tujuan saya ingin mengedukasi dan mewujudkan anak-anak yang tangguh, sehat dan kuat di masa akan datang. Kepada orangtuanya juga saya berpesan supaya anaknya selalu pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan," ujarnya di SDN Jayagiri Lembang, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Sempat Dikritik Soal Mural, Polisi di Karawang Bikin Festival Mural, Juara 1 Diraih Warga Purwakarta

Dalam kesempatan tersebut, Herti juga membagikan 100 paket alat tulis kepada ratusan siswa. Alat tulis itu dia dapatkan dari beberapa donatur yang sangat menghargai upayanya demi menghibur sekaligus sosialisasi protokol kesehatan dengan cara yang unik.

"Saya menerima 100 paket berbagai alat tulis dan masker hasil dari sumbangan donatur. Hari ini, alat tulis ini kami bagikan kepada siswa SD di sekitar Desa Jayagiri agar mereka lebih semangat lagi bersekolah," kata Herti.

Herti mengatakan, dirinya bersama Satgas Covid-19 Desa Jayagiri sudah lama mengedukasi warga agar menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, namun dengan cara berbeda yaitu menggunakan replika kostum robot.

"Karena kedekatan saya dengan anak-anak, sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan saya berbeda dari yang lain supaya mereka mengerti dan paham dalam menerapkan prokes di kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Kegiatan seperti itu sudah dilakukan Herti selama pandemi Covid-19, namun sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar, dia melakukan hal serupa dengan cara berkeliling ke setiap kampung menggunakan robot yang berbeda.

"Kalau membagikan alat tulis menggunakan kostum robot ke siswa baru pekan ini karena di Kabupaten Bandung Barat, PTM baru dimulai," kata Herti.

Seorang siswa SDN Jayagiri, Muhammad Dani (7), mengaku menerima paket alat tulis beserta masker gratis dari robot tersebut, sehingga dia bersama anak-anak lainnya merasa senang ketika bisa kembali belajar di sekolah.

"Tadi dapat pensil, pulpen, buku sama masker. Sekarang sudah mulai sekolah lagi, bisa ketemu teman-teman, main," ucap Dani.

Menurutnya, selain bisa mendapat alat tulis gratis, keberadaan robot itu juga sedikitnya bisa menghibur para siswa setelah beberapa jam berkutat dengan mata pelajaran di dalam kelas.

"Iya, menghibur karena pakai kostumnya unik mirip robot," katanya.

--