Perampokan Toko Emas di Bandung

Sosok Bos Toko Emas Korban Perampokan 'Memang Beda', Emas yang Dijualnya Tak Seperti Emas Biasa

Kata warga sekitar mengenai sosok T, bos toko emas yang dirampok di Bandung.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Situasi terkini Toko Mas Gaya Baru yang dirampok kemarin. 

"Baru setelah dikelola oleh T, tokonya jadi tak terawat," ujarnya, kemarin.

"Sekarang, kotor dan bau."

Warga dan polisi berkumpul di Toko Mas Gaya Baru.
Warga dan polisi berkumpul di Toko Mas Gaya Baru. (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Kronologi Kejadian

Polisi masih terus memburu para pelaku perampokan yang menewaskan T (60), pemilik Toko Mas Gaya Baru, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).

Namun, sejumlah fakta baru mulai terungkap.

Para pelaku ternyata adalah para teknisi yang diminta korban untuk memasang kamera close circuit television (CCTV) di toko emasnya.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah, mengatakan para pelaku datang ke toko emas milik T, Minggu (19/9/2021).

Berdasar pengakuan S, salah seorang pelaku yang tertangkap, kata Septa, mereka berjumlah tiga orang. 

"Mereka ini mau masang CCTV, kesepakatannya sembilan titik," ujar Septa, kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Selasa (21/9.2021).

Pada awalnya, ujar Septa, segalanya berjalan seperti yang seharusnya.

Namun, para teknisi rupanya menyalahi kesepakatan karena hanya memasang CCTV di tiga titik, bulan di sembilan titik seperti kesepakanan semula.

"Inilah yang sepertinya membuat korban dongkol, tidak terima karena merasa  dibohongi," ujar Septa.

Korban yang kecewa, menurut Septa, kemudian memarahi para pelaku.

"Dari situ, munculah mufakat jahat (dari para pelaku) untuk melakukan itu (perampokan). Akhirnya terjadilah (perampokan) itu," ujar Septa.

"Jadi, pasang CCTV-nya Minggu, kejadianya malam Senin," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved