Yosef dan Yoris Diperiksa Lagi di Kasus Amalia Subang, Polisi Sudah Jelaskan, Begini
Orang terdekat Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), korban perampasan nyawa di Subang, berulangkali diperiksa setelah ada hasil forensik
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Orang terdekat Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), korban perampasan nyawa di Subang, berulangkali diperiksa polisi setelah hasil forensik keluar.
Salah satu orang terdekat Amalia dan Tuti yang diperiksa antara lain Yosef (56) dan anaknya, Yoris (34). Pekan lalu, Danu, salah satu saksi lainnya, turut diperiksa berikut dengan M, istri muda Yosef. Yosef merupakan orangtua Amalia dan istri dari Tuti.
Yosef dan Yoris kembali dipanggil penyidik Satreskrim Polres Subang pada Senin (13/9/2021). Pada kali ini, Yosef menjalani pemeriksaan ke 9.
Baca juga: Mirip Kasus Mimin di Garut Terjadi di Karawang, Pelaku Habisi Nyawa Pasangannya Lalu Akhiri Hidup
Kali ini, Senin (13/9/2021), penyidik Satreskrim Polres Subang memanggil Yosef dan Yoris. Pantauan di Mapolres Subang, terlihat Yosef datang ke Satreskrim Polres Subang dengan menggunakan kaos putih merah dengan tambahan peci abu-abu kembali didampingi langsung oleh tim kuasa hukum.
Yosef bersama tim kuasa hukumnya mulai masuk ke ruangan Satreskrim Polres Subang pada pukul 14.30 WIB. Dengan dipanggilnya kembali Yosef pada kali ini, diketahui Yosef sudah dipanggil sebanyak sembilan kali oleh penyidik Polres Subang.
Sedangkan Yoris, juga datang memenuhi panggilan penyidik. Pantauan di lapangan, Yoris terlihat datang ke Satreskrim Polres Subang didampingi oleh istri dari Yoris.
Yoris dengan wajah lesu mulai memasuki ruangan dari Satreskrim Polres Subang tepat pada pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, belum ada informasi lanjutan terkait dengan pemanggilan hari ini dari saksi Yoris tersebut.
"Masuk dulu ya kang," ujar Yoris kepada wartawan saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Amalia dan Tuti ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021. Mayatnya ditemukan di bagasi Toyota Alphard yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Hingga memasuki pekan ke empat ini, Polres Subang belum berhasil mengungkap kasus perampasan nyawa yang menggegerkan warga Subang tersebut.
Baca juga: Bekas Penyidik KPK Akui Peras dan Terima Duit dari Ajay M Priatna, Eks Wali Kota Cimahi
Adapun hasil forensik yang hasilnya sudah diterima penyidik sebagai kelanjutan atas olah TKP mencari sidik jari dan barang bukti di lokasi kejadian. Kemudian melakukan tes DNA pada orang terdekat Amalia Mustika Ratu dan Tuti. Tes DNA dijalani oleh Yoris, Yosef dan istri mudanya, M.
Kenapa Mereka Diperiksa Lagi?
Polisi sudah menjawab pertanyaan tersebut pada pekan lalu. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, bahwa saat ini, penyidik sedang melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor) yang sudah diterima.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," katanya.
Pengembangan juga dilakukan berdasarkan keterangan para saksi. Jika semula saksi yang diperiksa sebanyak 23 orang, kini mengerucut.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," katanya.
Dari 23 saksi itu, kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," katanya.
Dalam kasus ini Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut. Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.
"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucapnya