Jenderal Andika Perkasa Kandidat Kuat Panglima TNI, Pengamat Sebut Ada Pendukung Juga Penghalang

Pengamat militer sebut dua nama yang diperkirakan menjadi kandidat terkuat pengganti Panglima TNI, salah satunya Jenderal TNI Andika Perkasa

Buletin TNI AD/Instagram TNI AD
Jenderal Andika Perkas bersama istri Hetty Andika Perkasa saat mengunjungi RS Wijaya Kusuman 

Mengutip Kompas.com, ia dilantik menjadi Pangkostrad pada Juli 2018.

Karier Andika meroket sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai presiden.

Pada 2014, ia ditarik menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Dua tahun kemudian, ia menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura, berpangkat Letnan Jenderal.

Ia lalu menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD di awal tahun 2018.

Tak berselang lama, Andika dilantik menjadi Pangkostrad.

Empat bulan setelahnya, Andika menjabat sebagai KSAD pada November 2018.

Andika Perkasa memiliki banyak gelar di belakang namanya, yakni S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., hingga Ph.D.

Mengutip Tribun Jabar, Andika diketahui mengenyam pendidikan S1 Jurusan Ekonomi di universitas dalam negeri.

Ia kemudian melanjutkan studi S2 dan S3-nya di luar negeri.

Andika merupakan lulusan The George Washington University.

Tak hanya itu, ia juga pernah menempuh studi di National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.

Pada 2020 lalu, Andika menerima Medali Kehormatan dari Pemerintah Amerika Serikat, Medali the Legion of Merit, degree of Commander.

Dikutip dari tniad.mil.id, medali tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan AS.

Medali itu disematkan secara langsung oleh Jenderal James C Mc Conville. dalam Upacara Resmi Penyambutan di Whipple Field, Arlington, AS pada 30 Januari 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved