Doa Malam Jumat dari Warga Jalan Cagak Untuk Polisi dan Amalia Kasus Subang, Kecam Tindakan Pelaku

Ratusan warga Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang mendoakan agar misteri perampasan nyawa Amalia dan Tuti terungkap

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Doa bersama untuk mendiang Tuti dan Amalia korban kasus Subang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Ratusan warga Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang mendoakan agar misteri perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti pada 18 Agustus 2021 segera terungkap.

Nana (46), warga Kampung Ciseuti, turut mengikuti perkembangan penyelidikan kasus itu. Pekan ini, kasus tersebut sudah memasuki pekan ketiga. 

"Saya turut prihatin dengan kejadian itu, saya memang tidak terlalu kenal sama keduanya tapi saya ingin mendoakan," kata Nana kepada Tribunjabar di tempat pengajian, Kamis (9/9/2021) malam.

Nana mengaku terus mengikuti perkembangan dari kasus kematian Tuti serta Amalia melalui berita-berita yang beredar di masyarakat. Dia juga mendoakan Polres Subang diberi kemudahan dalam bertugas dan berharap agar kasus ini cepat terungkap.

"Saya juga ikut mendoakan polisi supaya kasusnya cepat terungkap dan dimudahkan dalam bertugas," ujarnya.

Sementara itu, Nana juga menilai bahwa pelaku yang sudah menghabisi nyawa dari sosok ibu dan anak tersebut sangat keji dan patut untuk dihukum seberat-beratnya.

"Kalo saya lihat sih sadis banget mereka dibunuh terus ditumpuk juga kan didalam bagasi mobilnya," katanya.

Baca juga: Kasus Subang, Kuasa Hukum Sebut Yosef Tidak Suruh Orang Untuk Habisi Nyawa Anak dan Istrinya

Doa Bersama Diliputi Suasana Emosional

Pada doa bersama di malam Jumat itu, turut hadir dari keluarga Amalia dan Tuti. Salah satunya Yoris, kakak dari Amalia dan anak dari Tuti. Turut hadir Yeti Mulyati (60), kakak dari Tuti.

Di momen doa bersama itu, Yoris tampak menangis dan diliputi haru.

"Semoga pelakunya cepat tertangkap. Demi Allah Rosullulaah supaya tertangkap pelakunya kalo bisa dihukum mati," kata Yoris.

Yoris merupakan anak dari almarhumah Tuti sekaligus kakak dari Amalia. Pada kesempatan tersebut, sejumlah warga menggelar pengajian akbar untuk mendoakan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang mati tak wajar. 

Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut, Yoris juga mengungkapkan bahwa dengan kasus kematian dari ibu serta adiknya masih belum terungkap, keluarga sangat prihatin.

"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved