Calon Panglima TNI Kembali ke Matra AD? Politisi Ini Sebut 4 Tugas Berat Menanti Andika Perkasa
Jelang pergantian Panglima TNI, dua nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pun ramai diperbincangkan
"Pertama melanjutkan program pembangunan kekuatan TNI dengan meneruskan road map MEF (Minimum Essential Force atau standar batas bawah kemampuan sistem pertahanan nasional) yang sudah dibangun oleh para pendahulunya," kata Hasanuddin kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Yang kedua, kata Hasanuddin, panglima yang baru harus terus meningkatkan profesionalisme TNI melalui pendidikan dan pelatihan secara berjenjang dan berlanjut.
"Ketiga, Panglima TNI yang baru nantinya harus mampu meningkatkan disiplin prajurit sesuai peraturan yang berlaku secara tegas," kata legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini.
Baca juga: Panglima TNI Sebut Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Pemerintah Sudah Jalankan Strategi Terbaik
Tujuannya, kata dia, agar kasus-kasus indisipliner yang dapat menodai korps TNI tidak terjadi lagi.
"Terakhir, Panglima TNI baru harus dapat mengupayakan dan memperjuangkan kesejahteraan prajurit, terutama masalah perumahan, pendidikan dan kesehatannya," tandasnya.
Terbaru, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa digadang-gadang sebagai calon kuat Panglima TNI.
Sesuai tradisi, yang digilir untuk tiga matra menjadi Panglima TNI saat ini yaitu jatah TNI Angkatan Laut.
Maka sosok calon kuat Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang sedang dijabat Laksamana Yudo Margono.
Tapi semua itu tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya hak preogatif.
Kedua hal tersebut tercantum dalam Undang-undang dan terikat oleh hukum yakni dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Kesiapan Tempat Isoman di Wisma Atlet Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung
Dukungan dari sejumlah partai
Calon kuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali mendapat dukungan dari kalangan politisi.
Setelah Golkar dan PDI Perjuangan yang lebih dulu mendukung dia menjadi pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, kini giliran politisi Partai Demokrat bersuara.
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan menilai KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, memiliki kinerja paling menonjol.
"Memang yang menonjol sekarang itu Pak Andika. Sangat menonjol sekali kinerja dan performanya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9/2021).