Breaking News

Calon Panglima TNI Kembali ke Matra AD? Politisi Ini Sebut 4 Tugas Berat Menanti Andika Perkasa

Jelang pergantian Panglima TNI, dua nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pun ramai diperbincangkan

Editor: Siti Fatimah
kompas.com
Jelang pergantian Panglima TNI, dua nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pun ramai diperbincangkan, yakni Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono 

“Sehingga setiap rupiah uang yang pemerintah investasikan di lembaga di mana itu 100 persen milik rakyat dapat dipergunakan untuk sebaik-baiknya kemajuan institusi tersebut sehingga dapat melindungi seluruh rakyat Indonesia.”

Baca juga: Potret Cantik Tentara Amerika Jago Bahasa Indonesia, Buat KSAD Andika Perkasa dan Istri Terkesan

Selain Dave Laksono, narasi mendukung kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa lebih tinggi untuk memimpin institusi TNI juga disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin.

“Saya kira sudah sewajarnya kita memberikan apresiasi kepada pimpinan TNI Angkatan Darat yang telah mengambil tindakan dengan tegas kemudian menyampaikannya kepada publik secara terbuka,” ujar TB Hasanuddin.

Dalam keterangannya, TB Hasanuddin berharap apa yang dilakukan Jenderal Andika menjadi tradisi baru yang harus diteruskan.

Dengan begitu, pengawasan di lingkungan TNI AD sudah jauh lebih baik.

“Saya berharap pengawasan pengambilan tindakan cara tegas dan mengumumkan kepada publik dengan transparan harus diteruskan,” katanya.

“Bukan hanya di lingkungan TNI Angkatan Darat saja, tetapi kita berharap di lingkungan TNI barangkali di lingkungan Kementerian lembaga lainnya.”

Tanggapan Relawan Jokowi

Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer atau Noel menilai, Jenderal Andika Perkasa memang merupakan calon yang bagus.

Tapi tentunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan mempertimbangkan keseimbangan antar matra saat memilih Panglima TNI.

Terlebih lagi Jenderal Andika Perkasa juga akan memasuki masa pensiun pada November-Desember 2022.

"Pergantian Panglima TNI dan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Jadi tentunya Presiden yang memiliki kewenangan kapan dan siapa penggantinya," kata Noel kepada Tribunnews. Com, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Cerita Serka Nasib pada Jenderal Andika Perkasa, Masih Semangat Rawat Pasien Covid-19 Hingga Pensiun

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Relawan Yakin Jokowi Akan Pertimbangkan Keseimbangan antar-matra Saat Memilih Calon Panglima TNI'

Menurut dia bursa terkuat calon Panglima TNI saat ini yakni Kepala Staf Angkata Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.

Ia mengatakan dalam menentukan Calon Panglima TNI, Presiden memiliki banyak pertimbangan diantaranya keseimbangan matra dan usia pensiun.

Selain tentunya faktor kedekatan dengan presiden juga diperhitungkan.

Dari sisi popularitas dan kedekatan dengan Presiden, Jenderal Andika Perkasa memungkinkan untuk menjadi Panglima TNI setelah Hadi Tjahjanto.

"Kasad Andika Perkasa memang calon yang bagus. Apalagi beliau orang dekat Presiden," katanya.

Hanya saja dari sisi keseimbangan matra dan usia pensiun kata Noel, Yudo Margono lebih memungkinkan.

Andika akan memasuki masa pensiun pada November-Desember 2022, yang artinya hanya akan menjabat kurang lebih satu tahun apabila terpilih sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Romantisnya Jenderal Andika Perkasa, Genggam Tangan Istri Saat ke RS, Takjub ke Sosok Nakes Ini

Sementara usia pensiun Yudo Margono satu tahun lebih lama dari Andika Perkasa.

Selain itu dari keseimbangan antar matra kata Noel, Panglima TNI nanti lebih condong ke Yudo Margono.

Setelah Panglima TNI sebelumnya dijabat Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat, lalu Hadi Tjahjanto dari Angkatan Udara, maka Yudo Margono yang berasal dari Angkatan Laut sangat memungkinkan untuk dipilih presiden.

Meskipun menurutnya, tidak ada keharusan bahwa Panglima TNI harus bergantian antar matra.

"Namun pergantian antar matra menjadi pertimbangan sesuai yang berlaku dalam UU Nomor 34/2004 tentang TNI, " katanya.

Noel menilai dari sejumlah faktor tersebut, ia yakin Jokowi akan lebih mempertimbangkan keseimbangan antar matra dan usia pensiun, karena ke depan merupakan tahun politik.

"Bila memilih Yudo Margono sebagai Panglima tentu harus ada solusinya untuk Andika Perkasa, dan solusi yang terbaik menjadikan Andika Perkasa sebagai Kepala BIN," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 4 Tugas Berat Nanti Jenderal Andika Perkasa, Politisi PDIP Sebut Calon Panglima TNI ke Matra AD Lagi, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved