Penemuan Mayat di Subang

UPDATE Kasus Subang, Misteri Sepatu Putih yang Dienduskan ke Anjing Pelacak Akhirnya Terungkap

Misteri sepatu putih yang sempat ditemukan dan diendus anjing pelacak di lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, terungkap.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Giri
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Turi dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Misteri sepatu putih yang sempat ditemukan dan diendus anjing pelacak di lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Tim kuasa hukum Yosef (55) serta istri mudanya, Fajar Sidik, mengatakan, sepatu putih yang sempat dienduskan kepada anjing pelacak merupakan sepatu Amalia Mustika Ratu (23).

Sebelumnya, Tuti (55) dan Amalia ditemukan meninggal dunia.

Jasad keduanya ditumpul di bagasi Alphard di rumahnya di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/9/2021).

Yosef merupakan suami Tuti, yang artinya ayah Amalia.

"Kalau menurut keterangan dari Pak Yosef, sepatu putih itu milik dari putrinya Amalia," kata Fajar Sidik di Subang, Sabtu (4/9/2021).

Tim kuasa hukum belum bisa membeberkan tujuan pihak kepolisian mengenduskan sepatu putih itu ke anjing pelacak.

"Tapi itu memang milik Amalia, putrinya Pak Yosef," ujar Fajar.

Bukan hanya itu, Yosef sendiri juga sempat ditanya oleh pihak kepolisian terkait dengan kepemilikan helm yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Yang pertama yang warna merah. Menurut keterangan Pak Yosef, warna cokelat dan warna kuning, yang warna merah sering dipakai sudah lama. Sementara yang kuning sama cokelat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya, Amalia," katanya.

Dapat diketahui bahwa, sebelumnya pihak kepolisian melakukan klarifikasi tambahan dengan mengundang beberapa saksi yang masih merupakan saudara dari kedua korban.

Analisis kriminolog

Kriminolog Unpad Yesmil Anwar menduga kasus hilangnya nyawa Tuti dan Amalia merupakan jenis pembunuhan berencana.

Karenanya, yang harus ditelusuri adalah potensi motif perampasan nyawa yang dilakukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved