Kehidupan Make-up Artist di Kabul Hancur dalam Sehari: “Wanita Seperti Saya adalah Target Taliban”
Pada hari Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul, poster iklan di luar salon kecantikan yang menunjukkan wanita dalam pakaian pengantin dicoret
Penulis: Magang Tribunjabar | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID – Pada hari Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul, poster iklan di luar salon kecantikan yang menunjukkan wanita dalam pakaian pengantin dicoret-coret.
Dikutip dari bbc.com, salon di sekitar kota Kabul juga ditutup.
Sementara beberapa toko mengungkapkan akan segera kembali, dan yang sisanya justru takut akan masa depan mereka.
“Takaan khordum”
Afsoon (bukan nama sebenarnya), seorang make-up artist yang bersembunyi, menggambarkan betapa berartinya industri kecantikan bagi wanita Afghanistan.
“Takaan khordum.” Itulah yag Afsoon katakan.
Sulit untuk menerjemahkan arti yang tepat dari frasa tersebut ke dalam bahasa lain.
Kasarnya, ini menggambarkan peristiwa langka dalam kehidupan yang hingga mengguncang Anda sampai ke inti terdalam di diri Anda, dan hal itu membuat Anda tidak sama seperti anda sebelumnya.
Afsoon mengalami perasaan takaan khordum itu untuk pertama kali dalam hidupnya pada 15 Agustus 2021.
Ketika itu ia bangun pukul 10.00 di hari minggu karena telepon dari seorang rekan di salon kecantikan tempat ia bekerja.
"Jangan masuk hari ini," kata rekan kerja Afsoon saat dia menelepon.
"Salon tutup. Semuanya sudah berakhir," lanjutnya.
Afsoon berusia sekitar 20 tahunan, dan ia merupakan bagian dari wanita modern Afghanistan. Ia suka media sosial, suka film, ia juga bisa mengemudi, dan memiliki mimpi sekaligus ambisi karier.
Kerja keras selama bertahun-tahun hancur dalam sehari
Afsoon tidak tahu bahwa di tahun 90-an Taliban pertama kali melarang salon kecantikan di negaranya, tapi ia dibesarkan di Afghanistan di mana salon kecantikan adalah bagian rutin dari hidupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/make-up-artist.jpg)