Menengok TPU Aisha Rashida Makam Jenazah Covid-19 Tasik yang Asri dan Tertata, Bikin Betah Peziarah
Perasaan peziarah pun tambah berbunga-bunga saat melihat pintu gerbang masuk TPU Aisha Rashida, yang tampak megah dan tertata rapi.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Seorang nenek menitikkan air mata ketika memasuki sebuah jalan kecil menuju makam suaminya yang meninggal karena Covid-19.
Nenek berusia 74 tahun, sebut saja Nenek Mila, warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, ini memang baru kali pertama ziarah ke makam suaminya, Selasa (31/8).
Sebelumnya ia tak mengetahui persis seperti apa TPU Aisha Rashida, tempat dimakamkannya pasien Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu.
Saat jenazah suaminya dimakamkan, ia tak bisa ikut mengantar karena aturan protokol kesehatan. Ia pun tak bisa melihat jenazah suaminya untuk terakhir kali karena suami tercinta meninggal di ruang isolasi rumah sakit.
"Kok jalannya jadi kecil. Makamnya di hutan ya," ujar Nenek Mila mulai menitikkan air mata. Ia tampaknya tak tega bercampur sedih jenazah suaminya dimakamkan di lokasi seperti itu.
Namun tak berapa lama wajah Nenek Milai mulai terlihat semringah setelah memasuki jalan menuju makam yang mulai lebar serta beraspal beton.
Perasaannya pun tambah berbunga-bunga saat melihat pintu gerbang masuk yang tampak megah dan tertata rapi.
Baca juga: Sejumlah Penggali Makam Covid Cikadut Peringati Kemerdekaan dengan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Jalan beton menuju komplek makam yang berada di perbukitan pun tertata rapi. Di kiri kanan terdapat sekat-sekat TPT (tembok penahan tebing) serta dihiasi tanaman.
Tanah lapang diantara sekat-sekat TPT itu tempat dimakamkannya warga yang meninggal.
Sementara komplek pemakaman khusus pasien Covid-19 berada di atas bukit. Deretan makam tampak teratur dengan bentuk yang seragam.
Perasaan lega pun akhirnya dirasakan Nenak Mila saat tiba di lokasi. Lokasi makam suaminya ternyata berada di lokasi yang sangat representatif.
"Tidak menyangka ternyata komplek makamnya bagus. Tidak seperti dibayangkan sebelumnya, berada di hutan dan tidak terawat," ujar Nenek Mila.

TPU Aisha Rashida berada di Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Dibangun di lahan perbukitan seluas 6,3 hektare dan diresmikan Pemkot Tasikmalaya tahun 2018.
Ketika pandemi Covid-19 muncul awal 2020 dan mulai memakan korban, pihak Pemkot Tasikmalaya menetapkan TPU Aisha Rashida sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19.
Menurut Koordinator TPU Aisha Rashida, Jaya, banyak keluarga pasien yang awalnya menyangka lokasi pemakaman berada di hutan tak terurus.
"Tapi setelah mengetahui lokasinya seperti ini, mereka langsung lega. Bahkan menurut mereka, kompleknya jauh lebih megah dan asri dibanding dua TPU yang ada selama ini yakni TPU Cinehel dan TPU Cieunteung," ujar Jaya.
Saat ini, tambahnya, sudah sekitar 220 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di situ. Selebihnya ada yang dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
"Yang berziarah pun mulai banyak. Terlebih setelah tahu TPU Aisha Rashida ini ternyata tertata asri dan membikin betah dan nyaman peziarah," kata Jaya. (*)
Baca juga: Lurah Talun Sebut Tak Ada Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Talun Sumedang, Begini Faktanya