Jenazah AH, Mahasiswa Pascasarjana ITB yang Meninggal Tak Wajar Dibawa Pulang Keluarganya ke Madura

Jenazah mahasiswa pascasarjana ITB, AH (27), dibawa oleh keluarganya ke kampung halamannya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021). 

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Hindi News FYI
Ilustrasi - Jenazah mahasiswa pascasarjana ITB, AH (27), dibawa oleh keluarganya ke kampung halamannya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021).  

Atas terjadinya peristiwa ini, pihak ITB berduka, sekaligus menyayangkan apa yang telah dilakukan korban.

Selama ini, pihak ITB selalu berupaya mencegah terjadinya hal tersebut dengan adanya program bimbingan konseling sebagai sarana konsultasi bagi para sivitas akademikanya yang memiliki persoalan, baik terkait urusan akademik maupun nonakademik.

"Sejauh ini, dari informasi rekan-rekan korban, tidak ada yang mengetahui apakah korban memiliki masalah psikologis yang berpotensi menuntunnya berbuat sejauh ini.
Tapi karena persoalan psikologis ini bisa bersumber dari berbagai sebab, seperti masalah pribadi, proses belajar, sosial dan lain sebagainya, juga bisa terjadi pada siapa saja. Maka kami (ITB) menyediakan sarana konsultasi bagi para sivitas akademika ITB melalui program bimbingan konseling, yang seharusnya bisa dimanfaatkan, untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapinya," ujar Prasetyo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved