WAWANCARA KHUSUS Bupati Garut Rudy Gunawan, Optimis Garut Akan Terus Berkembang
Di bawah kepemimpinan Rudy Gunawan, Kabupaten Garut tumbuh dengan pesat. Rudy optimistis Garut akan semakin berkembang.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Terakhir kita masuk ke level empat karena jumlah kematian banyak, di level empat ini kita coba tekankan lagi pengetatan terutama di lokasi lokasi rawan kerumunan. Kita juga lakukan rekayasa jalan ganjil dan genap hanya wilayah Ahmad Yani saja. Saya berharap masyarakat bisa patuh pada prokes mari bersama-sama tangani pandemi ini.
Bagaimana dengan pembagian sembako untuk warga terdampak?
Pembagian sembako ini juga kita dibantu oleh TNI dan Polri, mereka mendata langsung ke tingkat RT, sehingga bisa tepat sasaran. Disamping itu juga kita turunkan bantuan untuk PKL nominalnya 250 ribu rupiah per orang, itu sudah kita salurkan juga. Kemudian untuk para karyawan hotel yang terdampak dan mereka ini ternyata gajinya tidak full selama pandemi ini.
Bagaimana dengan vaksinasi, sudah sejauh mana, apa kendalanya?
Saat ini kita membutuhkan vaksin sekitar 500 ribu dosis per bulan untuk mencapai herd immunity, kita juga sudah siapkan 1,3 ribu vaksinator.
Kalau kita mau mencapai herd immunity akhir Desember, maka kita memerlukan kurang lebih ya kalau Sabtu-Minggu tidak melakukan vaksinasi, ya waktunya hanya 20 hari maka satu bulan itu minimal 500 ribu vaksin kan ada 2 kali jadi 3,6 juta ya.
Baca juga: Sebulan Tidak Hujan, Satu Desa di Garut Kekeringan, Pak Uu Sebut Ada Rp 500 Juta Buat Pipanisasi
Sementara yang sudah divaksin saat ini berjumlah 300 ribu orang lebih dengan target 1,8 juta orang. Kendalanya adalah kita saat ini kekurangan dosis vaksin, dosisnya belum dikirim lagi.
Apa upaya-upaya lain yang sedang dan terus dilakukan ?
Kita kemarin launching program Proklamasi yaitu Program Khusus Layanan Masa Isolasi, itu nantinya warga yang terpapar Covid-19 akan dijemput langsung oleh anggota TNI dan Polri, kemudian dibawa ke tempat isoterm (isolasi terpadu) atas inisiasi dan pemikiran orisinil dari Bapak Kapolres Garut sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19.
Beliau mempunyai satu pemikiran dan ini juga diterima oleh semua Satgas, adanya penekanan terhadap isolasi mandiri dihubungkan dengan sekarang kita memperingati hari proklamasi dengan akronim proklamasi yaitu bagaimana kita melakukan langkah-langkah untuk menjadikan isolasi mandiri yang lebih berkualitas.
Kemudian melakukan testing, pemerintah pusat mengimbau kita untuk bisa melakukan testing terhadap lima ribu orang, lalu kita juga melakukan pelatihan testing terhadap anggota TNI dan Polri juga Satgas Covid-19 per kecamatan.*