Sebulan Tidak Hujan, Satu Desa di Garut Kekeringan, Pak Uu Sebut Ada Rp 500 Juta Buat Pipanisasi
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendatangi wilayah kekeringan dan krisis air bersih di Desa Kertajaya Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut pada Rabu (10/8/20
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendatangi wilayah kekeringan dan krisis air bersih di Desa Kertajaya Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut pada Rabu (10/8/2021).
Pemkab Garut selama ini rutin mengirimkan bantuan berupa pasokan tanki air bersih. Namun, upaya ini dirasa tidak cukup efektif untuk mencukupi kebutuhan warga.
"Ternyata memang benar masyarakat di sini tiap tahun kekeringan, tidak hujan satu bulan saja sudah membutuhkan air bantuan dari pemerintah. Pemerintah pun sudah rutin memberikan bantuan. Tapi apa mau terus-terusan begitu," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Dengan kunjungan Wagub Jabar ini, solusi yang sudah didiskusikan dengan Kepala Desa, Kecamatan, dan Sekda Kabupaten Garut, adalah pengadaan pipanisasi sumber air.
Pipanisasi yang rencananya diambil dari sumber air yang berjarak 1,5 kilometer ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan warga agar tidak kekurangan air bersih saat kemarau.
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum: Mengamalkan Pancasila Adalah Bagian dari Keimanan
Pengadaan pipanisasi ini bertujuan agar setiap tahun, Desa Kertajaya yang selalu kekeringan tidak harus menunggu pasokan tanki air dari Pemkab Garut.
Pak Uu sudah melakukan koordinasi dengan Sekda Provinsi Jabar dan akan mengirimkan bantuan dana sebesar Rp 500 juta melalui Belanja Tak Terduga (BTT) Pemprov Jabar.
"Maka salah satu solusinya kami sudah bicara dengan Pak Kepala Desa, dengan kacamatan, Sekda Kabupaten Garut, untuk ada pipanisasi dari sumber air yang tidak jauh, sekitar 1,5 km," katanya.
Pencairan dana diharapkan tidak lama karena menggunakan BTT, yang tidak harus melalui agenda lelang dan perubahan penyusunan anggaran. Realisasi pipanisasi diharapkan selesai sebelum musim kemarau.
"Kami ditugaskan oleh Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mendatangi warga di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, yang kekurangan air bersih setiap tahunnya akibat kemarau," kata dia.
Pak Uu berhara ke depannya tidak ada kendala krisis air lagi dan warga tidak perlu berjalan jauh untuk mendapat air bersih.
"Kalau dana itu sudah cair, maka mudah-mudahan tahun depan atau pun ada kemarau lagi, tidak krisis air seperti hari ini," katanya.