TKI Indonesia Ketakutan Sembunyi di Hutan Nantou Taiwan Seusai Bunuh TKW Asal Indramayu
Supriyanto (35), tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan sempat bertahan hidup di hutan di kawasan wisata Nantou, Taiwan seusai membunuh Komariyah
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Polisi Taiwan Akhirnya Tangkap Mantan Pacar TKW Indramayu yang Tega Habisi Nyawa Kekasihnya, Ini Fakta-faktanya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Supriyanto (35), tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan sempat bertahan hidup di hutan di kawasan wisata Nantou, Taiwan seusai membunuh mantan pacarnya, sesama TKI wanita asal Indramayu, Komariyah.
Supriyanto, TKI asal Bengkulu itu, membunuh Komariyah TKW asal Indramayu di kebun tomat, tempat mereka bekerja. Nantou merupakan daerah wisata di Taiwan yang terkenal dengan Danau Sun Moon yang diapit dua gunung.
"Dan kini pelaku sudah diamankan polisi," ujar keterangan akun youtube BMI Taiwan seperti yang dikutip Tribuncirebon.com, Sabtu (7/8/2021).
Masih dalam keterangan akun Youtube BMI Taiwan, kepolisian Taiwan sempat menyusuri hutan untuk mencari pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap setelah ia keluar karena ketakutan berada di dalam hutan seorang diri.
Kepada polisi, pelaku mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut, Supriyanto emosi karena sering dimarahi dan diomeli oleh korban.
Baca juga: BREAKING NEWS TKW Asal Indramayu Tewas Dibunuh dengan Sadis, Pelaku Diduga Mantan Pacar
"Emosi yang tak terkendali akhirnya ia menusuk korban dengan pisau," ujar dia.
Masih dalam keterangannya, pelaku ini diketahui sudah memiliki keluarga di Indonesia, Supriyanto bahkan sudah memiliki anak. Kini, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut kepada polisi.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih membenarkan kabar tersebut. Juwarih mengatakan,Komariyah merupakan warga Desa Sliyeg Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
"Kabarnya banyak beredar di medsos, korban ini orang Indramayu, dia orang Sliyeg, saya sudah konfirmasi ke teman dia di sana dan dibenarkan," ujarnya, Sabtu (7/8/2021).
Juwarih mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat keterangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Taiwan.
Hanya saja, ia memastikan kebenaran kabar duka tersebut. Meninggalnya Komariyah ini diduga dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri yang sekaligus rekan kerjanya di Nantou Taiwan. Juwarih menyampaikan, mantan pacarnya ini merupakan sesama TKI, asal dari Bengkulu.
Hingga saat ini, SBMI Cabang Indramayu masih menunggu kronologi detail bagaimana kejadian nahas itu bisa dialami korban.
"Secara detailnya kami belum tahu karena belum dapat keterangan resmi dari perwakilan RI di Taiwan, tapi kalau mantan pacarnya ini dia juga merupakan PMI asal Bengkulu," ujar dia.
