Manfaat Telur Ayam

Pandemi, Di Rumah Saja Bikin Tubuh Melar, Telur Ayam Tinggi Protein, Bisa untuk Diet? Ini Kata Ahli

Mengkonsumsi telur yang tinggi protein, dapat membuat seseorang tidak gampang lapar jadi baik juga untuk diet

Editor: Siti Fatimah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi telur ayam 

TRIBUNJABAR.BANDUNG - Pandemi Covid-19 membatasi aktivitas masyarakat terlebih dengan adanya pemberlakuan PPKM, kegitan kita makin dibatasi alias disarankan untuk banyak beraktivitas di rumah saja untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Biasanya bila banyak beraktivitas di rumah saja, bawaannya ingin makan atau ngemil dan tanpa disadari tubuh melar alias berat badan naik.

Meski tubuh melar, terpenting sehat namun bagi yang ingin menjaga berat badan ideal, coba deh konsumsi telur ayam.

Kandungan tinggi protein dari telur ayam bisa bantu untuk Anda yang ingin diet, berikut penjelasannya.

Baca juga: Bukan Sekedar Baik untuk Kesehatan, Telur Ayam Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Stroke, Ini Kata Ahli

Telur ayam sudah menjadi bagian konsumsi makanan setiap hari.

Di setiap rumah pasti selalu tersedia telur ayam.

Selain mudah mengolahnya, telur juga disukai anak-anak hingga orang dewasa.

Tidak hanya itu, telur ayam mempunyai rasa yang enak meski digoreng atau direbus tanpa diberi bumbu.

Kelebihan lain darin telur, bisa diolah menjadi beragam olahan makanan yang lezat, selain itu kandungan dari telur ayam yang diyakini baik untuk kesehatan tubu.

Telur jadi salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat.

illustrasi telur ayam.
illustrasi telur ayam. (BALIKPAPAN/FACHMI RACHMAN)

Manfaat telur 
 

Sebelum membahas porsi ideal mengonsumsi telur, ada baiknya Anda mengetahui manfaat dan nutrisi telur. 

Melansir Today, satu butir telur berukuran sedang memiliki kalori 70 kkal.

Manfaat telur yang mengandung protein dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencukupi asam amino esensial bagi tubuh. 

Kuning telur juga mengandung antioksidan yang membantu mengurangi risiko katarak pada kaum lansia, mencegah penyakit jantung, stroke, dan sejumlah kanker. 

Telur juga mengandung mineral yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas seperti vitamin B dan vitamin D. 

"Ada banyak alasan untuk mengonsumsi telur. Makanan ini bermanfaat untuk otak, mata, dan antiperadangan," jelas Peter Schulman, ahli jantung dari University of Connecticut AS, seperti dilansir Health. 

Baca juga: Tidak Hanya Bagus untuk Otak, Tapi Juga Mata, Berikut Sederet Manfaat Telur Ayam

Menurut Schulman, mengonsumsi telur yang tinggi protein, dapat membuat seseorang tidak gampang lapar. 

"Jika Anda sedang diet, sarapan dengan makanan yang tinggi protein. Kalau makanan tinggi karbohidrat, Anda jadi mudah merasa lapar," kata dia. 

Kolesterol telur Kendati punya segudang nutrisi, telur termasuk makanan yang tinggi kolesterol dibandingkan makanan lain.

Kadar kolesterol satu butir telur mencapai 180 miligram. 

Namun, Schulman mengatakan, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita adalah lemak jenuh dalam makanan, bukan semata kolesterol dari makanan. 

"Ketika kita makan kolesterol, zat tersebut dipecah dalam usus. Tidak diserap sepenuhnya menjadi molekul kolesterol," jelas dia. 

Sementara lemak jenuh, saat masuk ke tubuh akan dipecah menjadi asam lemak yang menempel dalam tubuh.

Itulah biang melonjaknya kadar kolesterol dalam tubuh. 

Studi memang menunjukkan makan asupan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang. 

Tapi, menurut Schulman, orang juga perlu mempertimbangkan rasio kolesterol baik (HDL) dan kolesterol buruk (LDL) dalam telur.

Dari penelitian, telur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. 

Artikel ini telah tayang di Kontan.Id dengan judul; Makan telur setiap hari, amankah untuk kesehatan?

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved