Bupati Mohon ke Pemerintah Pusat, Kaji Ulang PPKM Level 4 di Kabupaten Bandung, Harusnya Level 2
Bupati Bandung Dadang Supriatna akan memohon ke pemerintah pusat supaya ada pengkajian ulang PPKM Level 4 untuk Kabupaten Bandung sebelum 9 Agustus
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bupati Bandung Dadang Supriatna akan memohon ke pemerintah pusat supaya ada pengkajian ulang PPKM Level 4 untuk Kabupaten Bandung sebelum 9 Agustus 2021.
Dadang Supriatna menjelaskan, Kabupaten Bandung masuk PPKM Level 4 secara faktual namun tingkat kesembuhan sangat tinggi.
"Setiap hari rata rata (pasien Covid-19 sembuh) di atas 500 orang, ini menunjukkan pada awalnya kita masuk PPKM Level 3. Nah menurut analisa saya ini sudah masuk pada level 2, kenapa? Karena tingkat BOR juga sekarang sudah di bawah 50 persen," ujar Bupati Bandung di rumah dinasnya, Rabu (4/8/2021).
Dadang mengatakan, pasien Covid-19 sembuh meningkat dan kasus Covid-19 juga tinggal beberapa persen lagi.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, DPRD Kabupaten Bandung Akan Renovasi Gedung, Anggarannya Miliaran Rupiah
"Artinya, ini sudah masuk ke level 2, hanya kebetulan Kabupaten Bandung berbatasan dengan Kota Bandung dan Cimahi, sehingga masuk pada kategori aglomerasi Bandung Raya, kena dampak dari daerah sebelah," katanya.
Untuk itu ia mohon dikaji ulang penerapan PPKM Level 4 di Kabupaten Bandung .
"Walaupun tadi saya sudah mendapatkan surat dari Menteri Dalam Negeri, kaitan pelaksanaan Pilkades serentak dan PAW diminta ditunda dulu sebelum PPKM ada kejelasan," ucapnya.
"Saya berharap, sebelum 9 Agustus, ada evaluasi, dan pengecualian, secara rata rata di Kabupaten Bandung ini sudah tidak ada lagi zona merah, semua sudah zona hijau dan sebagian kuning," kata dia.
Sebagai gambaran, kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bandung pada 5 Agustus yang ditayangkan situs Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bandung ada penambahan sebanyak 349 kasus.
Sehingga total kasus terkonfirmasi sebanyak 30.986 kasus. Adapun pasien Covid-19 dalam perawatan ada penambahan sebanyak 47 orang sehingga total dirawat 4059.
Lalu pasien Covid-19 sembuh ada penambahan sebanyak 302 kasus sehingga total kasus mencapai 26.363. Pasien Covid-19 meninggal tidak ada penambahan dan total meninggal 564 orang.