Di Tengah Pandemi, DPRD Kabupaten Bandung Akan Renovasi Gedung, Anggarannya Miliaran Rupiah
Di tengah pandemi Covid-19, anggaran miliaran rupiah akan dipakai untuk merenovasi Gedung DPRD Kabupaten Bandung.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah pandemi Covid-19, anggaran miliaran rupiah akan dipakai untuk merenovasi Gedung DPRD Kabupaten Bandung.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, membenarkan, pihaknya sedang atau akan melakukan penataan sekretariat yang sudah puluhan tahun belum teperhatikan.
"Tentunya dengan suasana pandemi kita banyak ketentuan yang tidak membolehkan kami rapat di luar kantor," kata Sugianto saat ditemui di Gedung Setda Kabupaten Bandung, Soreang, Selasa (3/8/2021).
Sugianto mengatakan, oleh karenanya, pihaknya memaksimalkan potensi yang ada.
Bahkan ia mengaku, tempat parkir digunakan tempat rapat.
"Sebenarnya tidak ada masalah bagi kami," kata Sugianto.
Sugianto memaparkan, penataan yang ada memang sudah direncanakan sebelumnya. Anggaran di antaranya sisa dari refocusing yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kandung.
"Kami mengikuti saja karena anggaran yang di refocusing ini adalah untuk kepentingan penanganan Covid di Kabupaten Bandung. Termasuk juga masalah pertumbuhan ekonominya," katanya.
Saat disinggung berapa total anggaran yang dihabiskan untuk renovasi, kata Sugianto, penawarannya sekitar Rp 2,8 miliar.

"Tapi biasa karena ini sifatnya lelang terbuka itu ada penawaran. Nah, yang menawar saya tidak tahu berapa, apakah nilainya nanti menjadi Rp 2 miliar, Rp 1,5 miliar, saya enggak tahu. Yang jelas desainnya ini sudah direncanakan oleh konsultan dari Dinas PUTR," tuturnya.
Sugianto menjelaskan, renovasi ini juga ada dua item, ada ruang komisi dan ruang fraksi.
Ini berbeda dari sisi kode rekening.
'Tentu nantinya angka pastinya, sesuai dengan penawaran akhir, dari pihak ketiga yang mengusulkan untuk ikut lelang terbuka," ucap dia.
Tentu, kata Sugianto, renovasi tersebut tidak mengganggu anggaran penanganan Covid 19.