Kisah Sopir Angkot di Sukabumi, 2 Anaknya Terpaksa Putus Sekolah dan Keliling Jualan Gorengan
Ini curahan hati Abdurahman, ayah Salma, penjual gorengan yang viral di Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: taufik ismail
Ia menjajakan gorengan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Sehari-hari ia tinggal bersama ayah dan Ibu tirinya Kampung Cipancur, RR 26/06, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi,
Salma merupakan anak yatim, pasangan dari Abdurahman dan almarhum Nurjanah.
Ibunya meninggal tahun 2010 lalu sejak ia masih kecil.
Kisah Salma berjualan gorengan untuk membantu ekonomi keluarga membuat Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni pun merasa iba.
Sumarni mendorog mimpi yang dicita-citakan Salma untuk bersekolah kembali.
"Kami akan bantu yang bersangkutan sampai dia bisa lulus, bahkan ke perguruan tinggi insya Allah," ucap AKBP Sumarni.
Pihak Kepolisian Resort Sukabumi Kota da n Pemerintah Desa Padaaasih telah mendaftarkan Salma ke Madrasah Tsanawiyah Yayasan Tarbiyah Islamiyah 3 yang berlokasi masih di Desa Padaasih
"Alhamdulillah, tahun ajaran ini sudah bisa menempuh pendidikan di MTs Yasti 3 mulai ajaran baru tahun ini," ucap AKBP Sumarni.
Baca juga: Mimpi Salma Penjual Gorengan Viral di Sukabumi Terwujud, Bisa Sekolah Lagi, Bu Kapolres Turun Tangan