Kisah Sopir Angkot di Sukabumi, 2 Anaknya Terpaksa Putus Sekolah dan Keliling Jualan Gorengan

Ini curahan hati Abdurahman, ayah Salma, penjual gorengan yang viral di Sukabumi.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: taufik ismail
Istimewa
Salma saat berjualan gorengan berkeliling di Cisaat, Sukabumi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ayah Salma, Abdurahman (46 tahun) blak-blakan soal anaknya tidak bisa sekolah.

Salma terpaksa tak melanjutkan sekolah karena akibat keterbatasan ekonomi.

Abdurahman yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum jurusan Sukaraja-Pasar Tipar, mengatakan kondisi ekonominya selama memasuki masa pandemi Covid-19 satu tahun lebih ini. 

Menurut pengakuan Abdurahman, kedua anaknya terpaksa berhenti sekolah sejak adanya pandemi corona.

Penghasilan sebagai sopir angkot turun 50 persen.

Ia tidak sanggup membiayai kelanjutan sekolahnya. 

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, anak Abdurahman, Salma bersama kakaknya, Yusup Maulana, berjual gorengan keliling berjalan kaki.

“Anak-anak tidak bisa lanjut sekolah penyebabnya masalah ekonomi terasa banget, hampir 50 persen penghasilan turun, sebagai sopir angkot boro-boro biayai anak sekolah, buat makan saja Alhamdulillah, bisa nyambung untuk hidup . Sebenarnya hati ini ingin menjerit pingin sekolahin anak, mau dibilang apalagi, keadaannya tidak memungkinkan,” ujarnya. 

Apalagi dengan kondisi sekarang, kata Abdurahman, kondisinya semakin menurun sejak diberlakukannya PPKM Darurat.

"Apalagi kodisi sekarang, penumpang sangat susah. Jangankan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk mengganti bensin juga sudah bagus," ucapnya.

AKBP Sumarni saat mendatangi rumah Salma, pedagang gorengan yang viral di Sukabumi.
AKBP Sumarni saat mendatangi rumah Salma, pedagang gorengan yang viral di Sukabumi. (Istimewa/Dok Polres Sukabumi Kota)

Salma Fauzia Rahman (13 tahun) terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP.

Ini karena keluarga Salma mengalami keterbatasannya ekonomi.

Salma merupakan lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitussalam di Cibatu, Cisaat, Sukabumi, tahun 2020.

Sejak tidak melanjutkan sekolahnya, Salma berjualan gorengan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved