DPD PDIP Jabar Salurkan 8 Hewan Kurban, Ono Ajak Korbankan Sedikit Kebebasan Supaya Akhiri Pandemi
DPD PDI Perjuangan Jabar menyalurkan delapan hewan kurban terdiri dari enam sapi dan dua kambing.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
Istimewa/DPD PDI Perjuangan Jabar
Penyerahan hewan kurban dari PDI Perjuangan Jabar, Selasa (20/7/2021)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPD PDI Perjuangan Jabar menyalurkan delapan hewan kurban terdiri dari enam sapi dan dua kambing. Hewan kurban ini disalurkan ke Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Masjid Pusdai.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menerangkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, teknis penyembelihan dan pendistribusian daging kurban dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya untuk cegah kerumunan.
Baca juga: Saat Idul Adha, Ridwan Kamil Bagi-bagi Uang dan Bagikan Sembako di Banjaran hingga Cimindi
Kegiatan pendistrbusian daging juga tidak terpusat di satu tempat, tetapi para kader PDI Perjuangan akan mengirimkan door to door ke warga yang berhak.
"Alhamdulillah kami bisa berkurban delapan hewan kurban sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan kader di masa PPKM darurat. Ada beberapa hewan kurban disembelih di RPH dan disalurkan ke ormas Islam," kata Ono Surono di Bandung, Selasa (20/7/2021).
Hewan kurban ini, katanya hasil gotong royong dari anggota DPR RI dan DPRD Jabar serta kepala daerah dari PDI Perjuangan. Dia berharap momen Idul Adha ini melecut semangat berkorban bagi sesama.
"PDI Perjuangan itu identik wong cilik. Jadi, sudah kewajiban kami untuk membantu warga dalam kondisi apapun. Momen Idul Adha juga momen terbaik untuk berefleksi meningkatkan semangat pengorbanan dalam nilai-nilai gotong royong hadapi pandemi," katanya.
Ono Surono mengajak warga untuk berkorban dengan menahan diri untuk tak berkerumun dan membatasi mobilitasnya demi menimalisasi penyebaran dan akhiri pandemi,
"Mari sama-sama korbankan sedikit kebebasan kita, selalu menjaga jarak, dan menggunakan masker agar penularan Covid-19 segera dikendalikan," ujarnya.