WhatsApp Riri Diretas, Kirim Pesan Ikut Transfer ke Semua Kontak di Ponsel, Berawal dari Promo

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kasus penipuan dengan modus pura-pura meminjam uang via transfer rekening bank melalui pesan WhatsApp kembali terjadi, Rabu (14/7/2021).

Kali ini dialami oleh M. Satiri yang akrab di panggil Riri, Ketua PWI Kota Sukabumi.

Aplikasi WhatsApp miliknya diretas orang yang tidak bertanggung jawab. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.17 WIB.

Modus penipuan pun dilakukan oleh pelaku (peretas WA) ke berbagai relasi yang ada di kontak WhatsApp milik Riri, baik kepada kawan-kawan jurnalis maupun pejabat tinggi di DPRD Kota Sukabumi.

Salah satunya diterima oleh Sri Siswanti, kawan satu organisasi di PWI Kota sukabumi, pelaku mengirim pesan terlebih dahulu menanyakan posisi target.

Kemudian, lanjutnya, pelaku meminta tolong minjam uang alasan mendesak besok akan kembali dibayar.

"Lagi dimana?, Mau minta tolong dulu, punya mobil M Banking bisa transfer 4 Juta, besok saya ganti" katanya.

Baca juga: Waspada Penipuan Investasi Berkedok Badan Usaha Koperasi, Tibu Ribuan Orang

Namun Wanti pun tak merespon terlalu jauh, karena curiga biasanya Riri tidak seperti itu.

"Curiga kan, gak biasanya, akhirnya dibiarkan. Kemudian tak lama ada kabar bahwa WA milik Riri diretas" ucapnya.

Tak lama usai pesan ke Wanti, pesan berisi permintaan yang sama pun diterima secara bersamaan, hanya berselang beberapa menit.
Pesan itu pun diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Ivan Rusfansyah Trysa.

Ivan mengatakan, pesan yang disampaikan hampir sama, namun beruntung dirinya telah membaca status facebook Riri soal WA nya diretas beberapa menit lalu.

"Tak lama, pesan yang sama saya terima. isinya lagi dimana, mau minta tolong dlu. Langsung saja jawab saya juga mau minta tolong mah. Lalu saya bilang kirim noreknya ke orang ini" ungka Ivan.

Baca juga: Polres Banjar Ringkus Penipuan Mobil Rental Ditangkap di Kuningan, Cek Barang Buktinya

Terkait hal tersebut, Riri menjelaskan asal mulanya ada seseorang melalui pesan masseger yang mengaku bekerja di salah satu perusahaan maskapai penerbangan, yang akan menawarkan promo.

Kemudian, orang tersebut meminta kode otp WhatsApp Riri sebanyak 6 digit, karena Riri sedang membuat berita, dirinya tidak sadar mengirimkan nomor otp tersebut.