Didukung 14 DPD, Ridwansyah Yusuf Achmad Maju Jadi Calon Ketua KNPI Jabar, Ingin Pemuda Naik Tingkat

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ridwansyah Yusuf Achmad resmi mendaftar sebagai kandidat bakal calon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Yusuf mengembalikan formulir pendaftaran dan berkas bakal calon ketua DPD KNPI Jabar, di Gedung Pemuda Kertanegara, Jalan Soekano-Hatta, Kota Bandung.

Ia didampingi Pimpinan Pengurus Wilayah (PW) Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila dan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) lainnya, seperti Koti Mahatidana PP Jabar, Damas Puseur, dan DPD AMPI Jabar. 

Sebagai salah satu kandidat bakal calon Ketua KNPI Jabar, Yusuf membawa visi besar Pemuda Tersenyum Jabar Juara. Melalui visinya itu, Yusuf berharap pemuda Jabar naik kelas, bukan hanya di tingkat nasional, melainkan juga kancah internasional jika kelak terpilih sebagai ketua DPD KNPI Jabar.

"Sejauh ini lancar, saya maju dengan dukungan dari 14 DPD KNPI kabupaten/kota dan 28 dukungan dari OKP se-Jabar," kata Yusuf seusai mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD KNPI Jabar.

Yusuf optimistis, dengan dukungan yang dikantonginya, ia bakal lolos tahapan verifikasi hingga maju di ajang Musyawarah Daerah (Musda) XV DPD KNPI Jabar yang rencananya bakal digelar di Kabupaten Garut, 23 Juni 2021.

"Setelah verifikasi, tinggal nunggu musda. Insyaallah optimistis, mohon dukungan, semoga lancar," ujarnya.

Sambil menunggu pelaksanaan musda, lanjut, ia akan terus menyapa seluruh pemilik suara. Ia menyebutkan, dalam Musda XV DPD KNPI Jabar, terdapat 166 pemilik suara yang terdiri atas 139 OKP dan 27 DPD KNPI kabupaten/kota se-Jabar.

Baca juga: Diusung Jadi Ketua KNPI Jabar, Vera Hermawan Tekankan Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Pemuda

"Pertama, saya ingin terus menyapa pemilik suara, kalau bisa semuanya. Kalau urusan pilihan mah kembali ke masing-masing. Kedua, saya ingin lebih banyak menggali masukan, termasuk jika ada individu maupun SDM yang bagus masuk ke tim  nah itu juga mulai saya petakan," ucap Yusuf.

Disinggung soal peta persaingan, Yusuf menerangkan bahwa terdapat 6 kandidat bakal calon ketua DPD KNPI Jabar yang sudah mendaftar, termasuk dirinya. Yusuf menyatakan, meskipun bersaing untuk meraih kursi ketua DPD KNPI Jabar, namun dirinya memandang kelima pesaingnya sebagai kawan tanding.

"Saya sudah komunikasi dengan semua, saya melihatnya sebagai kawan tanding saja. Artinya, bertanding secara sehat, bahagia, kalau bisa bahasanya semua menang. Semua sahabat saya, saya tidak melihat kelimanya sebagai lawan, tapi kawan saja," katanya.

Terkait visi Pemuda Tersenyum Jabar Juara, Yusuf menjelaskan, dirinya sengaja memilih padanan kata Pemuda Tersenyum yang memiliki makna bahwa pemuda Jabar menjadi pemuda yang bersyukur atas situasi yang dimilikinya.

"Jadi mereka berkecukupan, punya ruang aktualisasi yang nyaman, dan mereka bisa berkontribusi kepada negara, sehingga mereka bahagia dan tersenyum," katanya.

Baca juga: KNPI Kota Bandung Rekomendasikan Hendra Guntara Maju di Musda KNPI Jabar

Adapun misi yang hendak dicapai, Yusuf memaparkan lima misinya. Pertama, menjadikan KNPI sebagai rumah bagi semua pemuda di Jabar. Kedua, dirinya menginginkan KNPI menjadi sekolah kaderisasi bagi para pemimpin muda.

"Jadi, pemuda-pemuda yang punya potensi kebaikan dan engen naik kelas di KNPI lah tempatnya, termasuk OKP-OKP di bawahnya, jadi mereka bisa bertambah kapasitasnya," kata Yusuf.

Misi ketiga, yakni mengolaborasikan seluruh OKP di Jabar. Dia bertekad mengolaborasikan 139 OKP di Jabar dengan segala potensi yang dimilikinya. Adapun misi ke empat, yakni memberikan ruang aktualisasi kepada para pemuda untuk membangun negeri.

"Terakhir, KNPI harus menjadi katalisastor baik untuk Indonesia maupun dunia. Jabar ini kan penduduknya banyak, punya kampus-kampus top, industri maju juga banyak di Jabar, jadi wajar dong kalau Jabar maju punya impact terhadap dunia," katanya.

Yusuf  selama ini sudah banyak berkiprah di organisasi, mulai dari Presiden KM ITB 2009/2010 hingga Sekjen Perhimpunan Pelajar Indonesia Belanda 2012/2013.

Ia mengatakan pemuda dituntut mampu menjawab setiap tantangan yang ada khususnya menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi penerus, pemuda akan menjadi penentu baik tidaknya kondisi di masa selanjutnya.

Baca juga: KNPI Kota Bandung Berharap Dualisme Kepengurusan KNPI Pusat Segera Diakhiri, Harus Merangkul

Yusuf menjelaskan, pemuda jangan menutup mata dalam melihat berbagai kondisi saat ini. Sikap kritis dari generasi penerus ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan pembangunan yang dijalankan pemerintah.

"Pemuda harus berperan dalam pembangunan, salah satunya dengan berpikir kritis terhadap pemerintah," katanya. 

Dengan terbiasa bertukar pikiran, dia meyakini pemuda mampu melahirkan ide dan gagasan yang akan berkontribusi terhadap pembangunan. Termasuk mampu berpikir kritis terhadap pemerintah. (*)