PPKM Darurat di Ciamis
PPKM Darurat, Alun-alun Ciamis Ditutup Tapi PKL Nekat Berjualan, Menuju Alun-alun Disekat di 6 Titik
Masih ada PKL yang berjualan di Alun-alun Ciamis, meski alun-alun ditutup saat PPKM Darurat.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Sebanyak 24 PKL terdampak
Dengan ditutupnya Alun-Alun Ciamis, banyak PKL yang terdampak. Termasuk penyedia jasa rekreasi mainan anak-anak di Taman Raflesia Alun-Alun Ciamis berikut tentunya juga juru parkir.
“Di jalur tengah ini saja ada 24 PKL yang terdampak. Umumnya berjaulan makanan dan minuman,” ujar Upuy (40) salah seorang PKL minuman di jalur tengah Alun-Alun Ciamis.
Menurut Upuy, dengan ditutupnya Alun-Alun Ciamis menyusul penerapan PPKM Darurat, para PKL belum mendapat pemberitahuan dilarang berjualan.
“Sekarang memang masih diperbolehkan berjualan, tapi besok enggak dibolehkan. Kaget juga, kami belum mendapat pemberitahuan,” katanya.
Upuy mengaku bingung, larangan berjualan tersebut akan berlangsung selama 2 minggu lebih sampai PPKM Darurat berakhir.
“Larangan berjualan ini jelas risiko berat bagi kami. Kami akan kehilangan penghasilan. Sekitar Rp 100.000 per hari. Mau makan dari mana, risiko dapur. Belum lagi beli susu untuk anak bayi. Tolong juga perhatikan nasib kami ,” keluh Upuy. (andri m dani)
Baca juga: Alun-alun Kota Bandung Sepi di Hari Pertama PPKM Mikro Darurat, Polisi Terus Pantau dan Beri Imbauan