Covid 19 di Kota Cimahi
RSUD Cibabat Darurat Tabung Oksigen, Sampai Cari ke Banten, Ditambah 130 Nakes Kini Positif Covid-19
RSUD Cibabat mengalami darurat tabung oksigen. Selain itu 130 nakes kini positif Covid-19.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - RSUD Cibabat di Kota Cimahi terpaksa harus menutup fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) disebabkan habisnya stok tabung oksigen.
Hal ini dikatakan Dirut RSUD Cibabat, Sukwanto Gamalyono.
Sukwanto mengatakan bahwa hingga Rabu (30/6/2021) ini, stok tabung oksigen di rumah sakit tidak ada lagi alias nol.
"Bahkan tabung oksigen yang ada hari ini pun hanya bertahan beberapa jam saja," katanya.
Untuk mencari solusi, pihaknya terus melakukan pencarian tabung oksigen. Pencarian dilakukan hingga ke luar daerah.
"Salah satunya adalah mencari hingga ke Banten," ujar Sukwanto kepada wartawan di RSUD Cibabat, Rabu (3/06/2021).
Tak sekadar menghadapi masalah stok tabung oksigen, RSUD Cibabat juga menghadapi permasalahan lain yaitu kurangnya tenaga kesehatan (nakes) untuk merawat pasien.
Pasalnya, nakes di RSUD Cibabat sendiri banyak yang terpapar korona yang hingga Rabu ini jumlahnya mencapai angka lebih dari seratus orang.
"Sebanyak 130 karyawan kami positif terpapar sehingga kami kekurangan nakes," katanya.
Mayoritas nakes yang terpapar, saat ini menjalani isolasi mandiri.
Hal ini membuat pihaknya kewalahan saat melayani pasien yang masuk.
Sejauh ini pihaknya pun sudah siap menerima relawan nakes untuk membantu nakes yang sudah ada.
Kesulitan lain yang dihadapi RSUD Cibabat adalah ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19.
Dari informasi yang diterima Tribun Jabar, sampai akhir pekan lalu seluruh bed RSUD Cibabat sudah terisi penuh.
Hal ini sempat membuat 19 pasien harus menunggu perawatan di IGD.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan IGD RSUD Cibabat Cimahi Ditutup Sementara Hingga Waktu yang Belum Ditentukan