Kapan Waktu Tepat untuk Berjemur? Tidak Bisa Dilakukan di Waktu Sembarangan, Beresiko Kulit Terbakar
Lalu, kapan waktu terbaik untuk berjemur? Saat ini, kasus Covid-19 kembali meningkat. Cahaya matahari membantu tubuh memenuhi asupan vitamin D
Sebaiknya, berjemur dilakukan dalam waktu 2-3 kali dalam seminggu.
Baca juga: Berjemur di bawah Sinar Matahari Pagi Hari Bangun Imunitas Tubuh Cegah Corona, Begini Manfaatnya
Bagi Anda yang sensitif terhadap sinar matahari, tak disarankan untuk berjemur.
Pun begitu jika Anda mengalami kondisi kulit mulai berwarna merah muda, sebaiknya hentikan aktivitas berjemur.
Selanjutnya, bagian tubuh yang dijemur hanya kedua lengan dan tungkai saja.
Selebihnya, Anda harus melindungi anggota tubuh lainnya.
Hindari paparan sinar matahari pada area kepala dan leher.
Baca juga: 6 Cara untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh, Satu di Antaranya Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Menurut laman alodokter.com, untuk meminimalkan paparan sinar matahari terhadap kulit, Anda bisa menggunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang, hingga kacamatan anti UV.
Anda juga dapat menggunakan payung atau diam di bawah atap saat matahari tengah terik.
Kemudian, untuk melindungi kulit dari efek buruk terik sinar matahari, Anda bisa menggunakan produk pelindung sinar matahari.
Pastikan pula produk tersebut mengandung sun protection factor /SPF.
Demikianlah penjelasan mengenai waktu terbaik untuk berjemur.
Baca juga: Jangan Lupa Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Waktu Terbaiknya Pagi atau Siang Hari? Ini Kata Ahli