Jembatan Cirahong di Ciamis Berpotensi Ditutup Permanen, Idealnya Tidak Dilalui Kendaran
Jembatan Cirahong yang legendaris di Kabupaten Ciamis, dibangun pada 1893 akan ditutup selama 1 bulan mulai Kamis (1/7/2021).
Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
“Tapi itu semua tergantung hasil perbaikan perawatan yang dilakukan selama sebulan ke depan,” imbuhnya.
Apakah nanti jembatan Cirahong akan ditutup secara atau tidak menurut Kuswardoyo tergantung hasil pemeriksaan dan perawatan. Jika sudah tidak memungkinkan digunakan untuk lalu lintas mobil dan lainnya.
“Maka kami akan tutup (secara permanen) demi keselamatan operasional KA dan masyarakat,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo.
Jembatan Cirahong memiliki panjang rentang 202 meter dan sudah berusia 128 tahun telah menjadi bagian dari keindahan alam yang berada di rentang diantara lembah Sungai Citanduy perbatasan Ciamis dengan Manonjaya.
Sejak resmi digunakan mulai tanggal 29 September 1893, jembatan rancangan Heselink dngan 4 tiang tumpuan tersebut baru sekali dilakukan penguatan secara teknik yakni tahun 1954 untuk mampu menahan tambahan beban.
Pada tahun 1954 tersebut jumlah lalu lintas rangkaian KA yang melintas masih terbatas kendaraan roda empat yang lewat di jalur bawah juga masih langka.
Berbeda dengan sekarang, rangkaian KA yang melintas di bagian atas jembatan makin banyak. Baik rangkaian KA ekonomi maupun KA eksekutif serta KA barang.
Sementara di jembatan bawahnya jumlah mobil dan sepeda motor yang melintas nyraris tiada henti 24 jam sehari dengan sistem buka tutup. Searah-searah yang diatus secara swadaya oleh warga setempat.