Anak Buah Diperiksa KPK Terkait Kasus Aa Umbara, Hengky Kurniawan Sebut Berdampak pada Psikologi ASN
Hengky mengatakan, pemeriksaan maraton ini akan berdampak terhadap psikologis para ASN di Pemkab Bandung Barat, terutama yang mendapat panggilan
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama empat hari, hingga Jumat (25/6/2021).
Pemeriksaan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tahun 2020 yang melibatkan Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, keberadaan para penyidik KPK selama beberapa hari terakhir ini tak mengganggu kinerja Pemkab Bandung Barat.
"Apalagi saat ini pegawai lebih banyak yang bekerja di rumah alias Work From Home (WFH). Jadi, sejauh ini tidak masalah, pelayanan tetap berjalan," ujar Hengky di Padalarang.
Kendati demikian, kata Hengky, pemeriksaan maraton ini akan berdampak terhadap psikologi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bandung Barat, terutama yang mendapat panggilan untuk menjadi saksi.
"Secara psikologis manusiawi, tapi kita tetap memotivasi. Intinya kooperatif. Kita bertugas sesuai Tupoksi," katanya.
Sejak tiga hari yang lalu, penyidik KPK memanggil para saksi dari kalangan pejabat Pemkab Bandung Barat maupun pihak swasta. Mereka dilakukan pemeriksaan di Lantai 2 Gedung Setda Pemkab Bandung Barat.
Baca juga: Anak Pertamanya Positif Covid-19, Hengky Kurniawan Bingung : Tidak Pernah Ada Aktivitas di Luar
Sebelumnya, Kepala Bagian Rumah Tangga pada Setda KBB, Aa Wahya membenarkan adanya aktivitas yang dilakukan penyidik KPK untuk meminta keterangan para saksi tersebut.
"Iya benar, kita sudah terima surat dari KPK untuk peminjaman tempat untuk ruang pemeriksaan selama 4 hari," ujarnya saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat.
Sementara berdasarkan surat resmi yang diterima oleh pihak Pemkab Bandung Barat, bahwa penyidik KPK itu akan melakukan pemeriksaan mulai 22-25 Juni 2021.
Baca juga: UPDATE Kasus Korupsi Bupati KBB Aa Umbara, KPK Periksa Gitaris The Changcuters Jadi Saksi Kasus