Sudah Ditemukan di Jabar, Ini Bahaya Varian Delta Virus Covid-19, Cepat Menyebar, Serang Usia Muda
Adapun varian Delta dinlai lebih berbahaya daripada varian virus corona lainnya salah satunya mudah menyebar dan serang usia muda
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indonesia tidak saja dihadapkan dengan adanya penambahan kasus Covid-19 di sejumlah daerah yang mengalami kenaikan, namun juga dihadapkan dengan kasus lainnya.
Indonesia kini harus lebih siaga dengan adanya temuan varian Delta virus.
Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah memastikan adanya varian Delta virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.
Baca juga: AWAS, Virus Delta Sudah Masuk Jabar, Terdeteksi di Karawang, Warga Diharapkan WFH Saja
Informasi terakhir, selain tiga daerah yang sudah ditemukan, kini Jawa Barat yakni di Karawang diduga sudah ada temuan kasus varian Delta virus.
Untuk itu, peringatan pentingnya menjaga protokol kesehatan wajib dilakukan masyarakat untuk mencegah lebih banyak lagi penyebaran virus baru ini.
Dikutip dari Kontan.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi membenarkan informasi itu.
"Iya benar demikian (B.1.617.2 di Jakarta dan B.1.351 di Bali)," ujar Nadia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan bahwa varian Delta kini mendominasi di sejumlah wilayah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Kematian Karena virus Corona Melonjak, Capai 371 Orang Pada Minggu (20/6)
Tiga wilayah yang jadi perhatian itu adalah DKI Jakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Bangkalan.
Kasus tersebut sudah dilaporkan Menkes kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Senin (14/6/2021).
Budi mengatakan, kasus penularan dari mutasi-mutasi tersebut masuk sebagai kategori variant of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh WHO.
Adapun varian Delta dinlai lebih berbahaya daripada varian virus corona lainnya, berikut bahaya varian Delta yang perlu diwasapdai.
Lebih mudah menyebar dan bikin lebih sakit
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, varian virus corona B.1.617.2 atau Delta asal India lebih cepat menular daripada varian virus corona B.1.1.7 atau Alpha.
Ia mengatakan, hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan kasus Covid-19 di Inggris yang pada Desember lalu didominasi oleh varian virus corona Alpha.
Baca juga: BERITA POPULER Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Sumedang Terus Naik, Kemarin Tambah 57 Orang