Menular Lebih Cepat, Penambahan Kasus Covid-19 Diduga Karena Varian Delta, Sudah Puluhan Tertular
Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Karawang disinyalir karena varian Delta (B.1.617).
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Karawang disinyalir karena varian delta (B.1.617).
"Bisa jadi itu juga yang mempengaruhi, sekarang kita masih menunggu hasil sampel yang lain," kata Fitra kepada wartawan di Makodim 0604 Karawang, Senin (21/6/2021).
Fitra menyebutkan untuk Covid-19 varian delta memiliki 60 persen tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya.
"Untuk virus Covid-19 Delta ini memang 60 persen penularannya lebih menular dan lebih cepat," kata Fitra.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Suasana Pagi di Bandung Berkabut Tebal Sampai Kurangi Jarak Pandang
Fitra menyebutkan, saat ini kondisi rumah sakit terus dipenuhi oleh pasien Covid-19 secara bergantian.
"Jadi UGD penuh, IGD penuh, nakes ini harus bekerja keras untuk merawat pasien Covid-19," katanya.
Selain adanya varian delta (B.1.617) yang memiliki tingkat penularan lebih cepat, Fitra mengakui tingginya kasus Covid-19 di Karawang karena masih banyak warga yang lengah untuk mengikuti protokol kesehatan.
"Kuncinya hanya satu kerjasama dari masyarakat, yakni 5 M. Terapkan itu saja," katanya.
21 Orang Terpapar Covid-19 Varian Baru
Sebanyak 21 orang warga Kabupaten Karawang terpapar Covid-19 varian delta (B.1.617). Dimana sebanyak 20 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia akibat adanya penyakit penyerta.
Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyatakan, kasus varian Delta yang ditemukan saat ini, merupakan hasil sampel yang telah diberikan untuk dilakukan whole genom sequencing (WGS) sebulan lalu.
Baca juga: Masih impor, Indonesia Berpeluang Membangun Industri Kimia Soda Ash
"Ada 300 sampel yang CT (Cycle Threshold) kurang dari 30 kita kirimkan sampelnya. Dan hasilnya sebanyak 21 orang ternyata terpapar varian delta," kata Fitra saat menggelar jumpa pers di Makodim 0604 Karawang, Senin (21/6/2021).
Fitra mengatakan, dari 21 orang tersebut telah dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang dan satu orangnya meninggal dunia karena adanya penyakit bawaan.
"Kita sudah melakukan tracing, kepada keluarga dan kerabatnya," kata dia.