Klaster Gedung Sate: Setelah Sekda Jabar, Ridwan Kamil Sebut Dua Kepala Dinasnya Positif Covid-19
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengabarkan sejumlah kepala perangkat daerah di Pemprov Jabar terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya Sekda Jabar
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengabarkan sejumlah kepala dinas di Pemprov Jabar terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Selain Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Ridwan Kamil juga mengabarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dewi Sartika dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Koswara turut terpapar.
Baca juga: Pinjam 3 Juta Balikin 60 Juta, Polri Akan Berantas Pinjol Ilegal yang Meresahkan Seperti Preman
"Benar bahwa Pak Sekda Jabar dan beberapa kepala perangkat daerah terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil melalui siaran digital, Jumat (18/6/2021).
Meski terkonfirmasi positif Covid-19, kata Kang Emil, kondisi Setiawan Wangsaatmaja saat ini baik-baik saja dan tidak mengalami gejala. Setiawan pun langsung menjalankan isolasi mandiri.
"Karena tidak memiliki gejala maupun keluhan, Pak Sekda dan kepala perangkat daerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 melakukan isolasi mandiri," ucapnya.
Menurut Kang Emil, pihaknya sedang melakukan penelurusan kontak erat dengan mengumpulkan informasi terkait kegiatan Sekda Jabar sebelum terkonfirmasi positif COVID-19.
"Saat ini sedang disebarkan pertanyaan teknis terkait konfirmasi Covid-19 melalui form wawancara online dan pelengkapan informasi lainnya melalui wawancara secara daring kepada sekretaris pejabat tersebut, dan sedang dalam proses pengumpulan data," ucapnya.
Baca juga: RS Penuh, Bupati Indramayu Pertimbangkan Asrama Haji Jadi Tempat Perawatan Pasien Positif Covid-19
Berdasarkan data terbaru penyebaran Covid-19 di klaster Gedung Sate sampai hasil penelusuran sampai Kamis (17/6) sore, jumlah positif Covid-19 sebanyak 149 orang.
Terdiri dari PNS 86 orang, non PNS 28 orang, Keluarga PNS 26 orang, magang 3 orang, keluarga Magang 2 orang dan keluarga Non ASN 4 orang.
Pegawai yang menjalani isolasi mandiri di rumah 109 orang, di BPSDM 13 orang, tidak ada yang dirawat di rumah sakit, dan yang sudah dinyatakan negatif 27 orang. Yang basih berstatus positif aktif 122 orang.